Padang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang bersama Tower Bersama Grup menyepakati nota kesepahaman dalam rangka membangun dan mewujudkan Padang sebagai smart city atau kota pintar.
"Ruang lingkup kerja sama meliputi pengembangan aplikasi digital, pengembangan infrastruktur komunikasi dan fiber optik, pengembangan integrasi CCTV dan pengembangan Comand Center," kata Wali Kota Padang, Hendri Septa di Padang, Senin, usai menandatangani nota kesepahaman dengan Tower Bersama Grup secara daring.
Ia berharap dengan adanya kesepakatan ini dapat mempercepat terwujudnya smart city di Padang.
Selain itu ia menargetkan capaian smart city kota Padang diangka 92,30 persen pada 2024.
Terdapat enam pilar yang mendukung Padang menjadi kota pintar yakni, “smart government” meliputi pelayanan aparatur sipil negara baik secara internal maupun eksternal, selain itu juga smart economy yang berorientasi pada peningkatan ekonomi dengan pemanfaatan teknologi.
Selain itu juga ada “smart living”, “smart branding”, “smart environment” dan “smart society” yaitu seluruh pelayanan yang sudah disediakan pemerintah dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat.
Sementara Direktur Tower Bersama Grup Budianto Purwahjo menilai pengembangan kota pintar merupakan salah satu upaya inovatif yang dilakukan dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia .
"Sebagai salah satu perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, Tower Bersama Grup berkomitmen mengembangkan smart city dan transformasi digital guna melakukan percepatan," kata dia.
Ia menyebutkan saat ini Tower Bersama Grup telah memiliki hampir 20 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Sementara hingga Juli 2021 Tower Bersama Grup telah memikirkan menara komunikasi sebanyak 80 yang tersebar di beberapa titik di Kota Padang," ujarnya.
Ia juga menyampaikan ke depan tetap berkomitmen mendukung program Pemkot Padang dalam menyukseskan smart cityterutama pemanfaatan teknologi 5 G yang dapat berguna bagi kemajuan kota Padang.
"Ruang lingkup kerja sama meliputi pengembangan aplikasi digital, pengembangan infrastruktur komunikasi dan fiber optik, pengembangan integrasi CCTV dan pengembangan Comand Center," kata Wali Kota Padang, Hendri Septa di Padang, Senin, usai menandatangani nota kesepahaman dengan Tower Bersama Grup secara daring.
Ia berharap dengan adanya kesepakatan ini dapat mempercepat terwujudnya smart city di Padang.
Selain itu ia menargetkan capaian smart city kota Padang diangka 92,30 persen pada 2024.
Terdapat enam pilar yang mendukung Padang menjadi kota pintar yakni, “smart government” meliputi pelayanan aparatur sipil negara baik secara internal maupun eksternal, selain itu juga smart economy yang berorientasi pada peningkatan ekonomi dengan pemanfaatan teknologi.
Selain itu juga ada “smart living”, “smart branding”, “smart environment” dan “smart society” yaitu seluruh pelayanan yang sudah disediakan pemerintah dapat diakses dan dimanfaatkan masyarakat.
Sementara Direktur Tower Bersama Grup Budianto Purwahjo menilai pengembangan kota pintar merupakan salah satu upaya inovatif yang dilakukan dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia .
"Sebagai salah satu perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, Tower Bersama Grup berkomitmen mengembangkan smart city dan transformasi digital guna melakukan percepatan," kata dia.
Ia menyebutkan saat ini Tower Bersama Grup telah memiliki hampir 20 ribu menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Sementara hingga Juli 2021 Tower Bersama Grup telah memikirkan menara komunikasi sebanyak 80 yang tersebar di beberapa titik di Kota Padang," ujarnya.
Ia juga menyampaikan ke depan tetap berkomitmen mendukung program Pemkot Padang dalam menyukseskan smart cityterutama pemanfaatan teknologi 5 G yang dapat berguna bagi kemajuan kota Padang.