Simpang Empat (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Basnaz) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Sumatera Barat memberikan program beasiswa kepada 50 orang mahasiswa Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Yaptip untuk membantu biaya pendidikan mereka.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto di Simpang Empat, Jumat, mengatakan program itu dinamakan beasiswa Pasaman Barat cerdas bagi mahasiswa di daerah itu.
Menurutnya program beasiswa Pasaman Barat Cerdas itu sangat membantu dan menunjang generasi muda dalam menempuh dunia pendidikan. Karena, jika bicara kecerdasan maka erat kaitannya dengan pendidikan.
"Kepada penerima beasiswa, saudara inilah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan kami kelak. Di pundak kalian tertumpang harapan pembangunan ini," katanya.
Ia mengatakan di Pasaman Barat masih banyak Sumber Daya Alam (SDA) yang belum digali. Untuk menggali potensi alam tersebut sangat dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkompeten.
Salah satu langkah untuk mencapai hal itu, katanya adalah melalui dunia pendidikan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia.
Ia mengakui saat ini daerah tidak hanya dilanda oleh pandemi COVID-19, namun juga dilanda oleh kelemahan SDM.
Apalagi saat ini, teknologi sudah semakin canggih. Dunia pendidikan tidak hanya bersaing dengan pendidikan di dalam negeri, namun juga dari luar negeri.
"Untuk itu mahasiswa semua inilah generasi cerdas yang akan melanjutkan itu. Terus lanjutkan pendidikan, jika ada permasalahan, kita cari solusinya," sebutnya.
"Dengan adanya bantuan beasiswa program Pasaman Barat Cerdas dari Baznas ini dapat mengatasi masalah tersebut," harapnya.
Ia juga meminta kepada pihak kampus untuk melakukan program vaksinasi bagi mahasiswa. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk melawan itu.
"Nanti kampus bisa berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan juga bisa vaksinasi di sini," katanya.
Ketua Baznas Pasaman Barat, Muhajir mengatakan jika zakat program beasiswa Pasaman Barat Cerdas tahun 2021 itu di salurkan kepada 50 mahasiswa di Kampus STAI Yaptip dengan total dana sebanyak Rp75.000.000 dengan rincian satu orang memperoleh Rp1.500.000.
"Kita rencanakan juga beasiswa ini untuk mahasiswa di Yappas, UBK Ujung Gading. Pemberian beasiswa ini sesuai juga dengan aznab penerimaan zakat atau disebut dengan aznab delapan," jelasnya.
Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto di Simpang Empat, Jumat, mengatakan program itu dinamakan beasiswa Pasaman Barat cerdas bagi mahasiswa di daerah itu.
Menurutnya program beasiswa Pasaman Barat Cerdas itu sangat membantu dan menunjang generasi muda dalam menempuh dunia pendidikan. Karena, jika bicara kecerdasan maka erat kaitannya dengan pendidikan.
"Kepada penerima beasiswa, saudara inilah yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan kami kelak. Di pundak kalian tertumpang harapan pembangunan ini," katanya.
Ia mengatakan di Pasaman Barat masih banyak Sumber Daya Alam (SDA) yang belum digali. Untuk menggali potensi alam tersebut sangat dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan berkompeten.
Salah satu langkah untuk mencapai hal itu, katanya adalah melalui dunia pendidikan dengan pembangunan Sumber Daya Manusia.
Ia mengakui saat ini daerah tidak hanya dilanda oleh pandemi COVID-19, namun juga dilanda oleh kelemahan SDM.
Apalagi saat ini, teknologi sudah semakin canggih. Dunia pendidikan tidak hanya bersaing dengan pendidikan di dalam negeri, namun juga dari luar negeri.
"Untuk itu mahasiswa semua inilah generasi cerdas yang akan melanjutkan itu. Terus lanjutkan pendidikan, jika ada permasalahan, kita cari solusinya," sebutnya.
"Dengan adanya bantuan beasiswa program Pasaman Barat Cerdas dari Baznas ini dapat mengatasi masalah tersebut," harapnya.
Ia juga meminta kepada pihak kampus untuk melakukan program vaksinasi bagi mahasiswa. Apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk melawan itu.
"Nanti kampus bisa berkoordinasi dengan pihak puskesmas dan juga bisa vaksinasi di sini," katanya.
Ketua Baznas Pasaman Barat, Muhajir mengatakan jika zakat program beasiswa Pasaman Barat Cerdas tahun 2021 itu di salurkan kepada 50 mahasiswa di Kampus STAI Yaptip dengan total dana sebanyak Rp75.000.000 dengan rincian satu orang memperoleh Rp1.500.000.
"Kita rencanakan juga beasiswa ini untuk mahasiswa di Yappas, UBK Ujung Gading. Pemberian beasiswa ini sesuai juga dengan aznab penerimaan zakat atau disebut dengan aznab delapan," jelasnya.