Bukittinggi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi melanjutkan proses pembersihan area lokasi kebakaran di Pasar Bawah, ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerjasama melakukan gotong royong.
"Ada sekitar 300 orang ASN yang ikut hadir membersihkan lokasi kebakaran, kita fokuskan kepada saluran pengairan yaitu got dan drainase," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di Bukittinggi, Kamis.
Ia mengatakan, proses identifikasi oleh Tim Inafis dari Kepolisian Bukittinggi dan Polda Sumbar juga belum menetapkan hasilnya.
"Belum, belum ada kabar dari kepolisian tentang hasil Identifikasi Tim Inafis," kata dia.
Ratusan ASN yang ikut gotong royong terlihat bersemangat membantu proses pembersihan dan mengalirkan kembali saluran drainase yang tersumbat.
Wali Kota mengatakan proses pembersihan puing kebakaran sudah dilakukan sejak awal setelah terjadinya kebakaran.
"Pembersihan puing sudah selesai, selanjutnya kita akan merencanakan tahap pembangunan kembali kios dan lapak pedagang agar segera kembali berjualan," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah biaya yang direncanakan untuk proses pembangunan kembali los yang terbakar.
"Untuk renovasi ini kita belum selesai menghitung anggarannya," kata Erman Safar.
Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di Pasar Bawah Kota Bukittinggi pada Sabtu (11/09) dini hari yang menghanguskan ratusan kios dan lapak pedagang di Los Maco dan sekitarnya.
Diketahui, setidaknya 300 pedagang terkena imbas kerugian dari kebakaran yang membuat heboh warga di Bukittinggi saat itu.
"Ada sekitar 300 orang ASN yang ikut hadir membersihkan lokasi kebakaran, kita fokuskan kepada saluran pengairan yaitu got dan drainase," kata Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar di Bukittinggi, Kamis.
Ia mengatakan, proses identifikasi oleh Tim Inafis dari Kepolisian Bukittinggi dan Polda Sumbar juga belum menetapkan hasilnya.
"Belum, belum ada kabar dari kepolisian tentang hasil Identifikasi Tim Inafis," kata dia.
Ratusan ASN yang ikut gotong royong terlihat bersemangat membantu proses pembersihan dan mengalirkan kembali saluran drainase yang tersumbat.
Wali Kota mengatakan proses pembersihan puing kebakaran sudah dilakukan sejak awal setelah terjadinya kebakaran.
"Pembersihan puing sudah selesai, selanjutnya kita akan merencanakan tahap pembangunan kembali kios dan lapak pedagang agar segera kembali berjualan," kata dia.
Ia mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah biaya yang direncanakan untuk proses pembangunan kembali los yang terbakar.
"Untuk renovasi ini kita belum selesai menghitung anggarannya," kata Erman Safar.
Sebelumnya, kebakaran besar terjadi di Pasar Bawah Kota Bukittinggi pada Sabtu (11/09) dini hari yang menghanguskan ratusan kios dan lapak pedagang di Los Maco dan sekitarnya.
Diketahui, setidaknya 300 pedagang terkena imbas kerugian dari kebakaran yang membuat heboh warga di Bukittinggi saat itu.