Sarilamak (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat mencatat sebanyak tiga atlet asal daerah tersebut akan ikut memperkuat kontingen Sumbar dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar 2-15 Oktober 2021.
Ketua KONI Limapuluh Kota, Wirianto di Sarilamak, Selasa, mengatakan dari tiga atlet tersebut dua atlet akan turun di cabang atletik dan satu di cabang senam.
"Mereka adalah Lusiana Satriani (putri) dan Fajar Hidayat (putra) dari cabang atletik dan Aulia Safitri (Putri) dari cabang senam," ujarnya.
Selain tiga orang atlet, seorang pelatih asal Kabupaten Limapuluh Kota, Rori Satria Putra juga ambil bagian dalam perhelatan empat tahun sekali tersebut.
Ia mengatakan tiga atlet dan pelatih tersebut kini sedang mengikuti pemusatan latihan di Kota Padang bersama atlet lainnya, guna memantapkan kemampuan maksimal menghadapi lawan pada ajang PON di Papua.
"Tentu saja bagi kita terkait keikutsertaan atlet asal Kabupaten Limapuluh Kota menjadi atlet PON merupakan kebanggaan tersendiri. Kita juga siap mendukung mereka untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Keikutsertaan tiga atlet tersebut diharapkan dapat menjadi spirit guna memotivasi atlet lainnya bagi kemajuan olahraga. Termasuk memberi dorongan dan support bagi pengurus cabang olahraga agar terus memotivasi atletnya.
"Pengurus cabang olahraga dan pelatih kita minta terus memupuk semangat secara intensif memacu prestasi di ajang PON ini. Kita optimis, atlit kita mampu berkompetisi di pentas nasional. Upaya ini sekaligus dalam rangka mewujudkan visi kita di KONI, bagaimana membawa atlet 50 Kota ke pentas nasional dan internasional," katanya.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin mengatakan bahwa Pemkab Limapuluh kota akan memberikan dukungan bagi para atlet Luak Nan Bungsu yang bakal ikut berkompetisi memperkuat kontingen Sumbar di PON Papua.
"Meski saat ini, baru sebanyak tiga atlit, saya harapkan pada perhelatan olahraga lainnya, potensi prestasi para atlet kita terus bertumbuh sehingga dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional," katanya.
Ia mengatakan akan meminta OPD terkait terutama Dinas Pariwisata dan Olahraga supaya dapat memberi dukungan baik secara moril serta fasilitas dana.
"Jangan sampai dukungan fasilitas bagi atlet kita lebih sedikit dari daerah lain. Mari kita sama-sama berdoa, semoga di ajang PON Papua nanti, para atlet kita sukses meraih medali emas," ujarnya.
Selain itu, Bupati juga mengharapkan agar atlet daerahnya yang ikut dalam ajang multiiven tersebut dapat terus menjaga protokol kesehatan selama di Papua sehingga tidak terpapar pandemi COVID-19.
"Semoga atlet kita dapat memberikan prestasi yang terbaik dan semua atlet kita di Limapuluh Kota dan di Indonesia tidak terpapar COVID-19," katanya.
Ketua KONI Limapuluh Kota, Wirianto di Sarilamak, Selasa, mengatakan dari tiga atlet tersebut dua atlet akan turun di cabang atletik dan satu di cabang senam.
"Mereka adalah Lusiana Satriani (putri) dan Fajar Hidayat (putra) dari cabang atletik dan Aulia Safitri (Putri) dari cabang senam," ujarnya.
Selain tiga orang atlet, seorang pelatih asal Kabupaten Limapuluh Kota, Rori Satria Putra juga ambil bagian dalam perhelatan empat tahun sekali tersebut.
Ia mengatakan tiga atlet dan pelatih tersebut kini sedang mengikuti pemusatan latihan di Kota Padang bersama atlet lainnya, guna memantapkan kemampuan maksimal menghadapi lawan pada ajang PON di Papua.
"Tentu saja bagi kita terkait keikutsertaan atlet asal Kabupaten Limapuluh Kota menjadi atlet PON merupakan kebanggaan tersendiri. Kita juga siap mendukung mereka untuk meraih prestasi yang lebih baik lagi," ungkapnya.
Keikutsertaan tiga atlet tersebut diharapkan dapat menjadi spirit guna memotivasi atlet lainnya bagi kemajuan olahraga. Termasuk memberi dorongan dan support bagi pengurus cabang olahraga agar terus memotivasi atletnya.
"Pengurus cabang olahraga dan pelatih kita minta terus memupuk semangat secara intensif memacu prestasi di ajang PON ini. Kita optimis, atlit kita mampu berkompetisi di pentas nasional. Upaya ini sekaligus dalam rangka mewujudkan visi kita di KONI, bagaimana membawa atlet 50 Kota ke pentas nasional dan internasional," katanya.
Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin mengatakan bahwa Pemkab Limapuluh kota akan memberikan dukungan bagi para atlet Luak Nan Bungsu yang bakal ikut berkompetisi memperkuat kontingen Sumbar di PON Papua.
"Meski saat ini, baru sebanyak tiga atlit, saya harapkan pada perhelatan olahraga lainnya, potensi prestasi para atlet kita terus bertumbuh sehingga dapat mengharumkan nama daerah di tingkat nasional," katanya.
Ia mengatakan akan meminta OPD terkait terutama Dinas Pariwisata dan Olahraga supaya dapat memberi dukungan baik secara moril serta fasilitas dana.
"Jangan sampai dukungan fasilitas bagi atlet kita lebih sedikit dari daerah lain. Mari kita sama-sama berdoa, semoga di ajang PON Papua nanti, para atlet kita sukses meraih medali emas," ujarnya.
Selain itu, Bupati juga mengharapkan agar atlet daerahnya yang ikut dalam ajang multiiven tersebut dapat terus menjaga protokol kesehatan selama di Papua sehingga tidak terpapar pandemi COVID-19.
"Semoga atlet kita dapat memberikan prestasi yang terbaik dan semua atlet kita di Limapuluh Kota dan di Indonesia tidak terpapar COVID-19," katanya.