Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok, Epyardi Asda mendorong dan mendukung setiap nagari di Kabupaten Solok, Sumatera Barat mendirikan perpustakaan bertujuan untuk meningkatkan minat baca bagi anak-anak dan masyarakat setempat.
"Saya mendorong semua nagari di Kabupaten Solok untuk mendirikan perpustakaan nagari dan akan memberikan dukungan serta perhatian terhadap keberadaan perpustakaan nagari nantinya," kata dia saat bersilaturrahmi dengan masyarakat di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin.
Ia juga berjanji akan mencarikan anggaran melalui APBD maupun pihak ketiga untuk mendukung perpustakaan di setiap nagari di Kabupaten Solok, khususnya di Nagari Gantung Ciri.
"Diharapkan dengan keberadaan perpustakaan ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat serta meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Solok," ucap dia.
Menurutnya saat ini kehadiran perpustakaan berperan penting sebagai pusat pembelajaran masyarakat berbasis inklusi sosial sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang cerdas.
"Saya akan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan oleh perpustakaan nagari nantinya," ujar dia.
Selain itu, Bupati Solok juga mengapresiasi Perpustakaan Nagari Gantung Ciri mengikuti lomba perpustakaan nagari tingkat nasional.
Ia berharap Perpustakaan Nagari Gantung Ciri terpilih sebagai pemenang dalam perlombaan perpustakaan nagari tingkat nasional.
"Ke depan saya akan terus membangun Nagari Gantung Ciri, walaupun ada fenomena dan intrik-intrik yang terjadi, tidak akan mempengaruhi saya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap dia.
Selain itu, ia mengatakan Pemkab Solok ke depannya mempunyai program anggaran berbasis kebutuhan masyarakat, artinya setiap anggaran dipergunakan seutuhnya untuk kebutuhan masyarakat.
"Untuk itu saya minta masyarakat menyampaikan aspirasi dalam musrembang di tingkat nagari. Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di masyarakat maupun media sosial," ujar Asda.
Selain itu, ia mengajak masyarakat Kabupaten Solok khususnya di Nagari Gantung Ciri Untuk bersatu dan bersama-sama dalam membangun nagari ke depannya. Serta meminta OPD terkait untuk mencatat dan menindak lanjuti semua aspirasi yang disampaikan masyarakat Nagari Gantung Ciri.
"Saya ingin pergunakan jabatan ini agar bisa berbermanfaat dan berguna bagi masyarakat Kabupaten Solok khususnya masyarakat Nagari Gantung Ciri," ujar dia.
Wali Nagari Gantung Ciri, Hendri Yudha berharap kepada bupati Solok melalui OPD terkait untuk dapat mewujudkan aspirasi dan keinginan masyarakat Gantung Ciri.
Sejumlah aspirasi masyarakat Gantung Ciri, yakni di bidang pertanian masyarakat meminta bibit pinang wangi dan penyuluh pertanian, bidang pendidikan meminta tambahan guru dan pengadaan laboratorium komputer di SMPN Gantung Ciri, serta meminta dibangunkan pasar dan perbaikan jalan.
"Saya mendorong semua nagari di Kabupaten Solok untuk mendirikan perpustakaan nagari dan akan memberikan dukungan serta perhatian terhadap keberadaan perpustakaan nagari nantinya," kata dia saat bersilaturrahmi dengan masyarakat di Nagari Gantung Ciri, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Senin.
Ia juga berjanji akan mencarikan anggaran melalui APBD maupun pihak ketiga untuk mendukung perpustakaan di setiap nagari di Kabupaten Solok, khususnya di Nagari Gantung Ciri.
"Diharapkan dengan keberadaan perpustakaan ini dapat meningkatkan minat baca masyarakat serta meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Solok," ucap dia.
Menurutnya saat ini kehadiran perpustakaan berperan penting sebagai pusat pembelajaran masyarakat berbasis inklusi sosial sehingga dapat mewujudkan masyarakat yang cerdas.
"Saya akan melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan oleh perpustakaan nagari nantinya," ujar dia.
Selain itu, Bupati Solok juga mengapresiasi Perpustakaan Nagari Gantung Ciri mengikuti lomba perpustakaan nagari tingkat nasional.
Ia berharap Perpustakaan Nagari Gantung Ciri terpilih sebagai pemenang dalam perlombaan perpustakaan nagari tingkat nasional.
"Ke depan saya akan terus membangun Nagari Gantung Ciri, walaupun ada fenomena dan intrik-intrik yang terjadi, tidak akan mempengaruhi saya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ucap dia.
Selain itu, ia mengatakan Pemkab Solok ke depannya mempunyai program anggaran berbasis kebutuhan masyarakat, artinya setiap anggaran dipergunakan seutuhnya untuk kebutuhan masyarakat.
"Untuk itu saya minta masyarakat menyampaikan aspirasi dalam musrembang di tingkat nagari. Saya berharap kepada masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan isu-isu yang beredar di masyarakat maupun media sosial," ujar Asda.
Selain itu, ia mengajak masyarakat Kabupaten Solok khususnya di Nagari Gantung Ciri Untuk bersatu dan bersama-sama dalam membangun nagari ke depannya. Serta meminta OPD terkait untuk mencatat dan menindak lanjuti semua aspirasi yang disampaikan masyarakat Nagari Gantung Ciri.
"Saya ingin pergunakan jabatan ini agar bisa berbermanfaat dan berguna bagi masyarakat Kabupaten Solok khususnya masyarakat Nagari Gantung Ciri," ujar dia.
Wali Nagari Gantung Ciri, Hendri Yudha berharap kepada bupati Solok melalui OPD terkait untuk dapat mewujudkan aspirasi dan keinginan masyarakat Gantung Ciri.
Sejumlah aspirasi masyarakat Gantung Ciri, yakni di bidang pertanian masyarakat meminta bibit pinang wangi dan penyuluh pertanian, bidang pendidikan meminta tambahan guru dan pengadaan laboratorium komputer di SMPN Gantung Ciri, serta meminta dibangunkan pasar dan perbaikan jalan.