Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar meresmikan penggunaan Masjid Nur Ilyas yang berada Komplek Perumahan Sago Permai, Nagari Sago Salido, Kecamatan IV Jurai, Jumat.
"Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga bisa dijadikan sebagai pusat aktifitas kemasyarakatan," kata Rusma dalam kesempatan itu.
Selain itu, kata dia masjid juga bisa difungsikan sebagai tempat mencari jalan keluar terhadap berbagai permasalahan di tengah masyarakat.
"Penyelesaian di masjid akan menjadikan suasana kebatinan lebih sejuk dan menguatkan rasa kekeluargaan," imbuhnya.
Sementara Ketua Pengurus Masjid Nur Ilyas, Yadi mengatakan selain berasal dari jamaah, dana pembangunan masjid juga berasal dari pemerintah kabupaten setempat.
"Masjid Nur Ilyas awalnya sebuah mushala yang dibangun pada 2011 dengan ukuran bangunan 15 x 15 meter persegi. Hingga kini, pembangunan masjid telah menelan dana lebih kurang Rp500 juta," ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan, Abrar mengatakan dengan meningkatnya status mushala menjadi masjid diharapkan sejalan dengan perbaikan manajemennya.
Menurutnya ada tiga hal yang harus diperhatikan, salah satunya ialah administrasi yang berkaitan dengan surat menyurat, dan keuangan yang dikelola secara transparan.
Pada peresmian itu hadir Wakil Ketua DPRD Pesisir Selatan, Aprial Habbas, Camat IV Jurai, Refri dan undangan lainnya.
"Selain digunakan sebagai tempat ibadah, masjid juga bisa dijadikan sebagai pusat aktifitas kemasyarakatan," kata Rusma dalam kesempatan itu.
Selain itu, kata dia masjid juga bisa difungsikan sebagai tempat mencari jalan keluar terhadap berbagai permasalahan di tengah masyarakat.
"Penyelesaian di masjid akan menjadikan suasana kebatinan lebih sejuk dan menguatkan rasa kekeluargaan," imbuhnya.
Sementara Ketua Pengurus Masjid Nur Ilyas, Yadi mengatakan selain berasal dari jamaah, dana pembangunan masjid juga berasal dari pemerintah kabupaten setempat.
"Masjid Nur Ilyas awalnya sebuah mushala yang dibangun pada 2011 dengan ukuran bangunan 15 x 15 meter persegi. Hingga kini, pembangunan masjid telah menelan dana lebih kurang Rp500 juta," ungkapnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Pesisir Selatan, Abrar mengatakan dengan meningkatnya status mushala menjadi masjid diharapkan sejalan dengan perbaikan manajemennya.
Menurutnya ada tiga hal yang harus diperhatikan, salah satunya ialah administrasi yang berkaitan dengan surat menyurat, dan keuangan yang dikelola secara transparan.
Pada peresmian itu hadir Wakil Ketua DPRD Pesisir Selatan, Aprial Habbas, Camat IV Jurai, Refri dan undangan lainnya.