Lubuk Basung (ANTARA) - Bupati Agam, Sumatera Barat, Andri Warman meminta Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) yang baru dilantik untuk bergerak cepat dan membuat inovasi dalam mempermudah pengurus dokumen kependudukan bagi masyarakat setempat.
"Disdukcapil harus jemput bola ke nagari-nagari," katanya saat melantik dan pengambilan sumpah Helton menjadi Kepala Disdukcapil Agam di Lubukbasung, Jumat.
Ia menambahkan, nanti akan ada pegawai Disdukcapil di setiap kecamatan, sehingga warga tidak perlu lagi datang ke kantor Disdukcapil.
Ini dilakukan mengingat luas wilayah dan topografi Agam yang cukup luas, sehingga layanan akses masyarakat diminta lebih mudah dan cepat.
Dengan cara itu, warga bisa terlayani dengan baik dan warga tidak mengeluarkan biaya dalam pengurusan.
"ASN yang berada di lingkungan Disdukcapil bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka layani mereka dengan baik dan maksimal," katanya.
Ia menambahkan, Helton resmi menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Agam, setelah melalui proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Helton sebelumnya diamanahkan sebagai Kabag Pemerintahan dan OTDA Setda Agam itu dilantik secara tersendiri dan khusus karena surat keputusan (SK) pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di tandatangani oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian dengan Nomor surat 821.22-3980 tahun 2021.
Helton dilantik menggantikan Misran yang sudah memasuki masa pensiunan beberapa bulan lalu.
"Melalui proses yang cukup panjang dibanding tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru-baru ini dilantik," katanya.
Ia menambahkan, promosi, rotasi dan mutasi sudah hal biasa dalam organisasi kepegawaian.
Untuk itu, Ia menegaskan jabatan adalah amanah atau kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah untuk melayani masyarakat sepenuh hati.
Hadir saat pelantikan dan pengambilan sumpah Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Sekretaris Daerah Martias Wanto, Ketua TP-PKK Agam Ny Yenni Andri Warman, Ketua GOW Agam Ny Titik Irwan Fikri, unsur pimpinan Forkopimda Plus dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Agam.
"Disdukcapil harus jemput bola ke nagari-nagari," katanya saat melantik dan pengambilan sumpah Helton menjadi Kepala Disdukcapil Agam di Lubukbasung, Jumat.
Ia menambahkan, nanti akan ada pegawai Disdukcapil di setiap kecamatan, sehingga warga tidak perlu lagi datang ke kantor Disdukcapil.
Ini dilakukan mengingat luas wilayah dan topografi Agam yang cukup luas, sehingga layanan akses masyarakat diminta lebih mudah dan cepat.
Dengan cara itu, warga bisa terlayani dengan baik dan warga tidak mengeluarkan biaya dalam pengurusan.
"ASN yang berada di lingkungan Disdukcapil bersentuhan langsung dengan masyarakat, maka layani mereka dengan baik dan maksimal," katanya.
Ia menambahkan, Helton resmi menjabat sebagai Kepala Disdukcapil Agam, setelah melalui proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP).
Helton sebelumnya diamanahkan sebagai Kabag Pemerintahan dan OTDA Setda Agam itu dilantik secara tersendiri dan khusus karena surat keputusan (SK) pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di tandatangani oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian dengan Nomor surat 821.22-3980 tahun 2021.
Helton dilantik menggantikan Misran yang sudah memasuki masa pensiunan beberapa bulan lalu.
"Melalui proses yang cukup panjang dibanding tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama yang baru-baru ini dilantik," katanya.
Ia menambahkan, promosi, rotasi dan mutasi sudah hal biasa dalam organisasi kepegawaian.
Untuk itu, Ia menegaskan jabatan adalah amanah atau kepercayaan yang diberikan kepada pemerintah untuk melayani masyarakat sepenuh hati.
Hadir saat pelantikan dan pengambilan sumpah Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, Sekretaris Daerah Martias Wanto, Ketua TP-PKK Agam Ny Yenni Andri Warman, Ketua GOW Agam Ny Titik Irwan Fikri, unsur pimpinan Forkopimda Plus dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Agam.