Bukittinggi (ANTARA) - Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi Syaiful Azhari Siregar beserta Manajer Bagian Niaga dan Pemasaran Kasman dan jajaran Manajer Unit Layanan Pelanggan (ULP) di bawah naungan UP3 Bukittinggi sambangi kediaman Bupati Agam Andri Warman, pada Rabu.
Pada pertemuan tersebut PLN mengkoordinasikan isu-isu seputar ketenagalistrikan yang dalam keberlangsungannya membutuhkan peran pemerintahan daerah. Diantaranya kesiapan PLN untuk kerjasama di bidang infrastruktur kelistrikan, percepatan pembayaran rekening listrik, percepatan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dukungan program migrasi prabayar, dan sosialisasi produk layanan PLN Mobile.
‘’Kami informasikan bahwa pasokan listrik di Sumbar saat ini surplus, aman, dan andal. Secara keseluruhan masih ada cadangan pasokan listrik sebesar kira-kira 174,01 MW atau 22,59 persen dari seluruh total daya yang dihasilkan. Dengan surplus daya ini, kami siap jika ada investasi pembangunan dalam jumlah besar di Kabupaten Agam akan,’’ jelas Syaiful.
Selanjutnya, mengenai percepatan pembayaran rekening listrik, Syaiful berharap pemerintah dapat mendukung dengan mengeluarkan surat himbauan resmi untuk membayar listrik tepat waktu bagi pelanggan meteran paskabayar. Mengingat membayar listrik tepat waktu dapat mempercepat terkumpulnya PPJ yang dapat digunakan untuk pembangunan daerah.
‘’Bagi pelanggan yang memerlukan pembelian fleksibel atau pembayaran di muka, ada pilihan meteran prabayar. Kami terbuka untuk migrasi dari meteran paskabayar ke meteran prabayar. Proses mudah, cepat, bebas biaya dan jaminan harga tarif dasar listrik yang sama. Mohon dukungan pemerintah untuk mensosialisasikan ini kepada masyarakat,’’ lanjut Syaiful.
PLN sebagai pemasok listrik pun berinovasi dalam layanan digital untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Inovasi terbaru PLN tersebut adalah aplikasi mobile bernama “PLN Mobile”. PLN Bukittinggi lantas meminta dukungan Bupati Agam agar mendukung penggunaan PLN Mobile di masyarakat sekitar.
Seperti disebut Kasman, ‘’PLN Mobile hadir dengan beragam fitur kelistrikan yang memudahkan pelanggan. Pembayaran listrik dan token diantaranya sudah dapat dilakukan dengan PLN Mobile. Semoga Bapak Bupati berkenan untuk mengajak pelanggan menggunakan aplikasi ini, sebagai upaya untuk pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,’’ sebutnya.
Syaiful berharap, pertemuan dengan Bupati Agam dapat mempererat silaturahmi antara PLN dan pemerintah. ‘’Karena pada dasarnya PLN dan pemerintah adalah kesatuan yang saling membutuhkan. Dukungan dari Pemerintahan Kabupaten Agam akan memudahkan PLN dalam meningkatkan pelayanan,’’ sebut Syaiful mengakhiri.*
Koordinasi seputar kelistrikan, Manager UP3 PLN Bukittinggi sambangi Bupati Agam. (ANTARA/HO-PLN)
Pada pertemuan tersebut PLN mengkoordinasikan isu-isu seputar ketenagalistrikan yang dalam keberlangsungannya membutuhkan peran pemerintahan daerah. Diantaranya kesiapan PLN untuk kerjasama di bidang infrastruktur kelistrikan, percepatan pembayaran rekening listrik, percepatan Pajak Penerangan Jalan (PPJ), dukungan program migrasi prabayar, dan sosialisasi produk layanan PLN Mobile.
‘’Kami informasikan bahwa pasokan listrik di Sumbar saat ini surplus, aman, dan andal. Secara keseluruhan masih ada cadangan pasokan listrik sebesar kira-kira 174,01 MW atau 22,59 persen dari seluruh total daya yang dihasilkan. Dengan surplus daya ini, kami siap jika ada investasi pembangunan dalam jumlah besar di Kabupaten Agam akan,’’ jelas Syaiful.
Selanjutnya, mengenai percepatan pembayaran rekening listrik, Syaiful berharap pemerintah dapat mendukung dengan mengeluarkan surat himbauan resmi untuk membayar listrik tepat waktu bagi pelanggan meteran paskabayar. Mengingat membayar listrik tepat waktu dapat mempercepat terkumpulnya PPJ yang dapat digunakan untuk pembangunan daerah.
‘’Bagi pelanggan yang memerlukan pembelian fleksibel atau pembayaran di muka, ada pilihan meteran prabayar. Kami terbuka untuk migrasi dari meteran paskabayar ke meteran prabayar. Proses mudah, cepat, bebas biaya dan jaminan harga tarif dasar listrik yang sama. Mohon dukungan pemerintah untuk mensosialisasikan ini kepada masyarakat,’’ lanjut Syaiful.
PLN sebagai pemasok listrik pun berinovasi dalam layanan digital untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Inovasi terbaru PLN tersebut adalah aplikasi mobile bernama “PLN Mobile”. PLN Bukittinggi lantas meminta dukungan Bupati Agam agar mendukung penggunaan PLN Mobile di masyarakat sekitar.
Seperti disebut Kasman, ‘’PLN Mobile hadir dengan beragam fitur kelistrikan yang memudahkan pelanggan. Pembayaran listrik dan token diantaranya sudah dapat dilakukan dengan PLN Mobile. Semoga Bapak Bupati berkenan untuk mengajak pelanggan menggunakan aplikasi ini, sebagai upaya untuk pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik,’’ sebutnya.
Syaiful berharap, pertemuan dengan Bupati Agam dapat mempererat silaturahmi antara PLN dan pemerintah. ‘’Karena pada dasarnya PLN dan pemerintah adalah kesatuan yang saling membutuhkan. Dukungan dari Pemerintahan Kabupaten Agam akan memudahkan PLN dalam meningkatkan pelayanan,’’ sebut Syaiful mengakhiri.*