Painan, (ANTARA) - Kapolres Pesisir Selatan, AKBP Sri Wibowo meminta posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berada di setiap nagari di kabupaten setempat beroperasi maksimal dalam menekan paparan COVID-19.
"Posko PPKM di tiap nagari perlu dioperasikan dengan maksimal sehingga upaya meminimalkan paparan COVID-19 terlaksana secara serentak," kata dia di Painan, Senin.
Dengan begitu, tambahnya, maka mata rantai penyebaran COVID-19 bisa ditekan, sehingga kampung dengan status zona merah secara bertahap berkurang.
"Pekan kemarin dari 480 kampung di Pesisir Selatan, 29 di antaranya dinyatakan sebagai zona merah, dengan gerakan yang serentak saya yakin jumlah kampung dengan status zona merah ini bisa berkurang dalam waktu dekat," imbuhnya.
Secara keseluruhan, menurutnya, pengoperasian posko PPKM tidak hanya dibebankan kepada aparatur nagari, namun juga ada bagian berupa dorongan dari kecamatan dan kabupaten, termasuk relawan COVID-19, serta masyarakat umum.
"Hari ini bukan siapa yang ditunjuk, tapi bersama-sama kita munculkan kesadaran untuk melawan COVID-19," ungkapnya.
Melihat kondisi terkini, ia meminta seluruh pihak mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19, dua hal utama yang dapat dilakukan ialah dengan displin mematuhi protokol kesehatan, dan mengikuti program vaksinasi.
"Menjaga jarak, mengenakan masker, sering mencuci tangan harus dibudayakan, termasuk ikut serta dalam program vaksin, mudah-mudahan dengan langkah itu penyebaran COVID-19 bisa ditekan," kata dia. (*)
"Posko PPKM di tiap nagari perlu dioperasikan dengan maksimal sehingga upaya meminimalkan paparan COVID-19 terlaksana secara serentak," kata dia di Painan, Senin.
Dengan begitu, tambahnya, maka mata rantai penyebaran COVID-19 bisa ditekan, sehingga kampung dengan status zona merah secara bertahap berkurang.
"Pekan kemarin dari 480 kampung di Pesisir Selatan, 29 di antaranya dinyatakan sebagai zona merah, dengan gerakan yang serentak saya yakin jumlah kampung dengan status zona merah ini bisa berkurang dalam waktu dekat," imbuhnya.
Secara keseluruhan, menurutnya, pengoperasian posko PPKM tidak hanya dibebankan kepada aparatur nagari, namun juga ada bagian berupa dorongan dari kecamatan dan kabupaten, termasuk relawan COVID-19, serta masyarakat umum.
"Hari ini bukan siapa yang ditunjuk, tapi bersama-sama kita munculkan kesadaran untuk melawan COVID-19," ungkapnya.
Melihat kondisi terkini, ia meminta seluruh pihak mendukung program pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19, dua hal utama yang dapat dilakukan ialah dengan displin mematuhi protokol kesehatan, dan mengikuti program vaksinasi.
"Menjaga jarak, mengenakan masker, sering mencuci tangan harus dibudayakan, termasuk ikut serta dalam program vaksin, mudah-mudahan dengan langkah itu penyebaran COVID-19 bisa ditekan," kata dia. (*)