Parit Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat meminta seluruh warga di daerah itu tidak melaksanakan panjat pinang dan kegiatan lainnya untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan dan menggantinya dengan aktivitas positif yang tidak menimbulkan kerumunan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.


"Jika memang harus dilaksanakan maka yang mengikuti atau pesertanya betul-betul sehat atau pasti tidak terpapar COVID-19," kata Bupati Padang Pariaman, Suhatri Bur di Parit Malintang, Senin.


Sedangkan penonton diminta untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terpapar COVID-19 atau menyebarkan virus itu kepada warga lainnya.


Namun jika kegiatan itu tidak harus dilaksanakan maka dapat diganti dengan kegiatan positif lainnya yang tidak menimbulkan kerumunan.


Ia menyampaikan sesuai dengan edaran Kementerian Dalam Negeri yang dilanjutkan oleh gubernur dan Pemkab Padang Pariaman terkait dengan pembatasan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan dan tanpa penerapan protokol kesehatan.


"Mari kita terapkan protokol kesehatan dan semoga pasca-17 Agustus ini COVID-19 hilang," kata dia.


Saat ini, lanjutnya kasus COVID-19 di Padang Pariaman sudah mulai turun sedangkan status penilaian 'assessment' berada pada level 3.


Diketahui saat ini warga di Padang Pariaman sudah mulai meminta sumbangan untuk melaksanakan kegiatan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-76 dengan melaksanakan panjat pinang sejumlah perlombaan.


Salah satunya yaitu warga di Kecamatan Enam Lingkung berkostum pocong di jalan untuk meminta sumbangan dari pengendara yang melintas untuk mendanai kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan Indonesia ke-76.


"Kami pemuda Korong Pasa Balai, Nagari Parik Malintang akan melaksanakan acara semarak 17 Agustus diantaranya panjat pinang dan kegiatan lainnya," salah seorang pemuda penyelenggara kegiatan itu Farhan di Enam Lingkung.


Terlihat pemuda tersebut meminta sumbangan di jalan dengan menggunakan kostum pocong guna menarik perhatian pengendara.


Selain itu pemuda dan pemudi yang aktif dalam kegiatan itu juga menggunakan masker sebagai antisipasi penyebaran COVID-19.


Farhan menyampaikan selain melaksanakan panjat pinang pihaknya juga akan melaksanakan kegiatan lainnya diantaranya lomba balap karung, makan kerupuk, dan tarik tambang.


Kegiatan tersebut, lanjutnya rencananya akan dilaksanakan di daerah itu pada Minggu (22/8) atau beberapa hari setelah Upacara Bendera Merah Putih pada 17 Agustus.


 

Pewarta : Aadiaat M.S
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024