Arosuka (ANTARA) - Satu unit Mobil Grand Max dari Tapan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, menuju Kabupaten Bungo, Jambi yang mengangkut kopi masuk ke jurang di Jalan Lintas Padang-Solok, Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok sehingga mengakibatkan seorang sopir terluka.
"Saya rasa remnya blong, sudah nggak bisa direm lagi mobilnya, tiba-tiba kencang dan langsung masuk dalam jurang," kata seorang supir korban kecelakaan Dimas Ahli (30) di Solok, Kamis.
Di tambah lagi saat itu hujan cukup deras sehingga mengakibatkan jalanan licin dan mobil pun langsung meluncur ke jurang, ujarnya.
Saat mobil itu sudah masuk jurang, Dimas dan satu orang temannya pun tidak bisa lagi keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri.
Ia besyukur dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Bahkan dia dan satu orang temannya masih bisa diselamatkan meskipun sempat terbawa mobil ke dalam jurang, hanya saja badannya sedikit luka-luka.
"Akhirnya kami pun bisa keluar dari kaca mobil yang pecah, saat ini mobil masih dalam posisi terbalik di dalam jurang," kata dia.
Ia berharap mobilnya bisa segera dikeluarkan dari dalam jurang dan beberapa barang-barang berharga seperti uang juga dapat ditemukan.
Selain itu, ia mengatakan mobil tersebut biasanya sering digunakan untuk mengampas kopi dari Kabupaten Bungo, Jambi ke beberapa daerah di Sumbar.
Salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian itu Misnar (32) terkejut melihat sebuah mobil masuk ke dalam jurang.
"Di daerah ini memang sering sekali terjadi kecelakaan ditambah lagi saat hujan, banyak mobil yang masuk jurang. Ditambah lagi ada tikungannya juga sehingga kendaraan agak kesulitan menjaga keseimbangan," kata dia.
"Saya rasa remnya blong, sudah nggak bisa direm lagi mobilnya, tiba-tiba kencang dan langsung masuk dalam jurang," kata seorang supir korban kecelakaan Dimas Ahli (30) di Solok, Kamis.
Di tambah lagi saat itu hujan cukup deras sehingga mengakibatkan jalanan licin dan mobil pun langsung meluncur ke jurang, ujarnya.
Saat mobil itu sudah masuk jurang, Dimas dan satu orang temannya pun tidak bisa lagi keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri.
Ia besyukur dalam kecelakaan itu tidak ada korban jiwa. Bahkan dia dan satu orang temannya masih bisa diselamatkan meskipun sempat terbawa mobil ke dalam jurang, hanya saja badannya sedikit luka-luka.
"Akhirnya kami pun bisa keluar dari kaca mobil yang pecah, saat ini mobil masih dalam posisi terbalik di dalam jurang," kata dia.
Ia berharap mobilnya bisa segera dikeluarkan dari dalam jurang dan beberapa barang-barang berharga seperti uang juga dapat ditemukan.
Selain itu, ia mengatakan mobil tersebut biasanya sering digunakan untuk mengampas kopi dari Kabupaten Bungo, Jambi ke beberapa daerah di Sumbar.
Salah seorang warga yang menyaksikan langsung kejadian itu Misnar (32) terkejut melihat sebuah mobil masuk ke dalam jurang.
"Di daerah ini memang sering sekali terjadi kecelakaan ditambah lagi saat hujan, banyak mobil yang masuk jurang. Ditambah lagi ada tikungannya juga sehingga kendaraan agak kesulitan menjaga keseimbangan," kata dia.