Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat segera sosialisasikan aplikasi Online Single Submission (OSS) berbasis resiko kepada pelaku usaha dan masyarakat di daerah itu pasca diluncurkan secara virtual oleh presiden Joko Widodo Senin, (9/8).


Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian di Batusangkar Selasa, mengatakan sosialisasi OSS kepada masyarakat diharapkan agar layanan kepada masyarakat terutama perizinan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah semakin maksimal.


"Kepada Dinas PMPTSP dan Naker segera perkuat sosialiasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan aplikasi perizinan OSS dan tingkatkan koordinasi dengan lembaga yang berkaitan dengan perizinan sehingga layanan kepada masyarakat semakin maksimal sesuai harapan presiden," katanya.


Ia berharap melalui aplikasi OSS berbasis resiko pelaku usaha di Tanah Datar akan merasakan manfaatnya dengan kemudahan yang diberikan dan  bebas dari pungutan liar serta prosesnya tidak memakan waktu yang lama.


Pemkab Tanah Datar juga sangat berkomitmen dengan kemudahan bagi masyarakat terutama bagi warga yang jauh dari ibukota kabupaten Batusangkar.


"Kami sangat berkomitmen terkait dengan kemudahan pelayanan perizinan di Tanah Datar terutama di wilayah-wilayah yang jauh dari Batusangkar," katanya.


Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) dan Naker setempat Zarratul Khairi aplikasi OSS berbasis resiko merupakan aplikasi versi terbaru yang langsung diluncurkan Presiden Joko Widodo.


Salah satu tujuan penggunaan aplikasi ini untuk memudahkan pelaku usaha mengurus izin usahanya baik dari sisi biaya dan waktu.


"Tentu kita berharap aplikasi segera teralisasi dan masyarakat merasakan manfaatnya dengan kemudahan yang diberikan," katanya.


 

Pewarta : Etri Saputra
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024