Seoul, (Antara/AFP) - Dua maskapai penerbangan besar Korea Selatan yaitu Korean Air dan Asiana, Kamis, mengatakan bahwa mereka telah memutuskan untuk melarang membawa muatan sirip hiu, sebagai bagian dari peran serta dalam kampanye global menentang bahan makanan Asia itu.
Korean Air yang terbang ke 45 negara dalam pernyataannya mengatakan sudah mulai menghentika mengangkut muatan berupa sirip hiu sejak 10 Juni.
"Korean Air turut serta dalam kampanye perlindungan sistem ekologi dan menerapkan larangan menyeluruh pengiriman sirip hiu," demikian pernyataan dari perusahaan tersebut.
Asiana, maskapai penerbangan kedua di Korsel juga mengatakan mengikuti langkah tersebut.
"Perusahaan kami memutuskan menghentikan mengangkut sirip hiu," juru bicara Asiana mengatakan kepada AFP tetapi tidak menyebutkan mulai kapan larangan tersebut diterapkan.
Sup sirip hiu disajikan di sejumlah hotel dan rumah makan masakan China di Korea Selatan dan menjadi menu tetap pada jamuan pernikahan serta pesta-pesta perusahaan.
Populasi hiu secara global terus menipis akibat perdagangan.
Manusia membunuh sekitar 100 juta hiu setiap tahun, kebanyakan untuk mengambil siripnya, menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB, yang menyatakan bahwa 90 persen hiu menghilang dalam 100 tahun terakhir.
Langkah tersebut membawa Korean Air dan Asiana mengikuti jejak sejumlah penerbangan Asia, termasuk penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific yang menghentikan angkutan sirip hiu sejak September. (*/jno)