Batusangkar, (ANTARA) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra mengharapkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Batusangkar bisa mewujudkan daerah itu sebagai kabupaten tahfidz.
"Semoga kolaborasi atara Pemkab dengan HMI bisa mewujudkan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfidz dengan program satu rumah satu hafidz atau hafidzah," kata Bupati Eka Putra di Batusangkar Senin.
Ia mengharapkan nantinya di kalangan HMI juga bermunculan kader-kader intelektual untuk membangun Tanah Datar dimasa yang akan datang.
"HMI tidak asing bagi saya, banyak para tokoh nasional muncul dari organisasi ini. Saya berharap HMI Cabang Batusangkar mampu menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat, pemuda, dan berikanlah contoh kegiatan, dan peran yang baik di dalam membangun generasi muda Tanah Datar yang kita cintai ini," katanya.
Bupati mengatakan perjuangan HMI di masa saat ini tidak lagi menggunakan fisik seperti masa dahulu, akan tetapi perjuangan hari ini untuk menjaga generasi muda dari pengaruh-pengaruh negatif, paham-paham yang menyesatkan yang dapat merusak.
"Akhir-akhir ini sering kita dengar banyak pemuda yang terjerat dan kecanduan narkoba, untuk itu saya minta kepada pengurus HMI mari bersama-sama dengan pemerintah kita selamatkan generasi muda dari bahaya laten narkoba," katanya.
Sementara Wakil Bupati Richi Aprian mengatakan agar kader HMI tetap menjaga idealisme dan jangan sampai tergadai hanya karena politik-politik trasaksional belaka.
"Adik-adik sekalian, kalau ada kebijakan pemerintah atau siapapun yang bertentangan dengan semangat HMI dan yang bertentangan dengan nilai-nilai etis kemasyarakatan serta bertentangan dengan semangat dan ideologi kalian, satu kata dari saya sebagai alumni HMI lawan," katanya.
Ketua Umum HMI Cabang Batusangkar Ikhsan Azhari mengatakan HMI Cabang Batusangkar ke depannya bisa menjadi patron dalam bidang keagamaan di tengah-tengah masyarakat dan bisa membawa kemajuan bagi daerah.
"Kami juga akan berkomitmen untuk dipertahankan amanah dan akan berkolaborasi dengan semua pihak serta akan bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar salah satunya dalam mewujudkan destinasi wisata berbasis islami di Tanah Datar," katanya.
"Semoga kolaborasi atara Pemkab dengan HMI bisa mewujudkan Tanah Datar sebagai kabupaten tahfidz dengan program satu rumah satu hafidz atau hafidzah," kata Bupati Eka Putra di Batusangkar Senin.
Ia mengharapkan nantinya di kalangan HMI juga bermunculan kader-kader intelektual untuk membangun Tanah Datar dimasa yang akan datang.
"HMI tidak asing bagi saya, banyak para tokoh nasional muncul dari organisasi ini. Saya berharap HMI Cabang Batusangkar mampu menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat, pemuda, dan berikanlah contoh kegiatan, dan peran yang baik di dalam membangun generasi muda Tanah Datar yang kita cintai ini," katanya.
Bupati mengatakan perjuangan HMI di masa saat ini tidak lagi menggunakan fisik seperti masa dahulu, akan tetapi perjuangan hari ini untuk menjaga generasi muda dari pengaruh-pengaruh negatif, paham-paham yang menyesatkan yang dapat merusak.
"Akhir-akhir ini sering kita dengar banyak pemuda yang terjerat dan kecanduan narkoba, untuk itu saya minta kepada pengurus HMI mari bersama-sama dengan pemerintah kita selamatkan generasi muda dari bahaya laten narkoba," katanya.
Sementara Wakil Bupati Richi Aprian mengatakan agar kader HMI tetap menjaga idealisme dan jangan sampai tergadai hanya karena politik-politik trasaksional belaka.
"Adik-adik sekalian, kalau ada kebijakan pemerintah atau siapapun yang bertentangan dengan semangat HMI dan yang bertentangan dengan nilai-nilai etis kemasyarakatan serta bertentangan dengan semangat dan ideologi kalian, satu kata dari saya sebagai alumni HMI lawan," katanya.
Ketua Umum HMI Cabang Batusangkar Ikhsan Azhari mengatakan HMI Cabang Batusangkar ke depannya bisa menjadi patron dalam bidang keagamaan di tengah-tengah masyarakat dan bisa membawa kemajuan bagi daerah.
"Kami juga akan berkomitmen untuk dipertahankan amanah dan akan berkolaborasi dengan semua pihak serta akan bermitra dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar salah satunya dalam mewujudkan destinasi wisata berbasis islami di Tanah Datar," katanya.