Batusangkar, (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat menyerahkan bantuan pendidikan kepada 339 calon mahasiswa baru yang akan melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah di Batusangkar Rabu, mengatakan bantuan pendidikan itu merupakan wujud Baznas dalam mewujudkan visi-misi pemerintah Tanah Datar menjadi daerah yang madani.
"Baznas terus mendukung kemajuan program pendidikan di Tanah Datar melalui bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, baik melalui jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)," katanya.
Ia mengatakan untuk tahun ini bantuan pendidikan bagi warga Tanah Datar kurang mampu yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri berjumlah Rp708 juta.
Bantuan itu diserahkan setelah melalui proses seleksi yang dilakukan pihak Baznas sejak April lalu dan setiap mahasiswa baru akan menerima besaran yang berbeda.
Apabila mahasiswa bersangkutan yang memiliki Uang Kuliah Tunggal (UKT) nya melebihi lima juta rupiah maka ia akan mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp5 juta.
"Sementara bagi mahasiswa yang UKT nya kurang dari Rp5 juta maka bantuan yang diberikan sebesar hanya Rp1,5 juta, artinya kita hanya memberikan bantuan pendidikan paling tinggi itu sebesar Rp5," katanya.
Ia mengatakan selain bantuan pendidikan bagi mahasiswa baru, Baznas Tanah Datar juga akan memberikan bantuan pendidikan untuk warga kurang mampu untuk siswa mulai ditingkat SD hingga SMA.
"Pada Agustus depan kami juga akan meluncurkan bantuan pendidikan untuk keluarga yang kurang mampu bagi siswa mulai tingkat SD, SMP dan SMA," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi mengapresiasi pihak Baznas atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Tanah Datar.
Pemerintah Tanah Datar juga sudah bertekad membantu biaya masuk PTN bagi siswa dari keluarga tidak mampu dengan program Gerakan Pembangunan Masyarakat Cerdas (Gerbang Cerdas).
Ketua Baznas Tanah Datar Yasmansyah di Batusangkar Rabu, mengatakan bantuan pendidikan itu merupakan wujud Baznas dalam mewujudkan visi-misi pemerintah Tanah Datar menjadi daerah yang madani.
"Baznas terus mendukung kemajuan program pendidikan di Tanah Datar melalui bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu, baik melalui jalur undangan atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)," katanya.
Ia mengatakan untuk tahun ini bantuan pendidikan bagi warga Tanah Datar kurang mampu yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri berjumlah Rp708 juta.
Bantuan itu diserahkan setelah melalui proses seleksi yang dilakukan pihak Baznas sejak April lalu dan setiap mahasiswa baru akan menerima besaran yang berbeda.
Apabila mahasiswa bersangkutan yang memiliki Uang Kuliah Tunggal (UKT) nya melebihi lima juta rupiah maka ia akan mendapatkan bantuan pendidikan sebesar Rp5 juta.
"Sementara bagi mahasiswa yang UKT nya kurang dari Rp5 juta maka bantuan yang diberikan sebesar hanya Rp1,5 juta, artinya kita hanya memberikan bantuan pendidikan paling tinggi itu sebesar Rp5," katanya.
Ia mengatakan selain bantuan pendidikan bagi mahasiswa baru, Baznas Tanah Datar juga akan memberikan bantuan pendidikan untuk warga kurang mampu untuk siswa mulai ditingkat SD hingga SMA.
"Pada Agustus depan kami juga akan meluncurkan bantuan pendidikan untuk keluarga yang kurang mampu bagi siswa mulai tingkat SD, SMP dan SMA," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi mengapresiasi pihak Baznas atas segala ikhtiar, kepedulian, dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan di Kabupaten Tanah Datar.
Pemerintah Tanah Datar juga sudah bertekad membantu biaya masuk PTN bagi siswa dari keluarga tidak mampu dengan program Gerakan Pembangunan Masyarakat Cerdas (Gerbang Cerdas).