Bukittinggi (ANTARA) - Tren kedai kopi kekinian terus berkembang meski di masa pandemi, salah satunya "Bacarito Kopi" yang hadir dengan mengusung produk kopi lokal di Sumatera Barat.
"Tahun ini kami hadir di Bukittinggi sebagai Koto Rang Agam dengan harapan, Bacarito Kopi Yang dikenal dengan jargon bertemu, berbagi dan bacarito ini dapat menjadi pengingat dan penguat interaksi antara bacarito dan costumer yang selalu setia menjadikan Bacarito sebagai rumah kedua," kata founder Bacarito Kopi, Joifadi di Bukittinggi, Senin (05/07).
Menurutnya, perputaran roda perekonomian mengharuskan pengusaha baik berskala kecil atau besar untuk memutar otak mengembangkan usahanya termasuk dengan usaha kafe dan kopi.
"Bacarito Kopi adalah sebuah merek lokal dari Sumatera Barat yang hadir sejak September 2018 di Padang dan store kedua 2020 di Jakarta," kata dia.
Ia menjelaskan Bacarito Kopi dapat terus bertumbuh dan bermanfaat bagi sekitar karena Bacarito sebagai merek lokal kebanggaan urang awak yang terus berusaha menjaga kualitas produk dan layanan konsumen.
Menurutnya, ikon 101 persen kopi lokal dijadikan sebagai penanda store ketiga dan juga sebagai penguat informasi bahwa biji kopi yang digunakan adalah biji kopi lokal terbaik Indonesia dan bersama-sama untuk mendukung sumber daya alam kebanggaan urang awak.
Bacarito Kopi Bukittinggi berlokasi di Jalan Padang Luar, Jambu Air nomor 132 Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam dan telah diresmikan beberapa waktu lalu melalui kegiatan Soft Opening bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan Bupati Agam Andri Warman serta Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Joifady mengatakan dipilihnya Bukittinggi sebagai lokasi ketiga karena dinilai potensial dalam pertumbuhan brand lokal, dia ingin orang-orang datang untuk bertemu, berbagi dan bercerita.
"Insya Allah dalam waktu dekat store selanjutnya akan hadir di daerah Jakarta Selatan dan di salah satu kota di Sumbar, kehadiran store di Bukittinggi Agam ini diharapkan dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi anak muda sebagai bisnis kekinian, khususnya coffee shop sangat diminati," kata Joifady.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengapresiasi kehadiran store Bacarito Kopi Bukittinggi Agam.
"Berharap ini dapat menjadi tempat silaturahmi, sesuai dengan jargon bertemu, berbagi bacarito," kata Wagub.
"Tahun ini kami hadir di Bukittinggi sebagai Koto Rang Agam dengan harapan, Bacarito Kopi Yang dikenal dengan jargon bertemu, berbagi dan bacarito ini dapat menjadi pengingat dan penguat interaksi antara bacarito dan costumer yang selalu setia menjadikan Bacarito sebagai rumah kedua," kata founder Bacarito Kopi, Joifadi di Bukittinggi, Senin (05/07).
Menurutnya, perputaran roda perekonomian mengharuskan pengusaha baik berskala kecil atau besar untuk memutar otak mengembangkan usahanya termasuk dengan usaha kafe dan kopi.
"Bacarito Kopi adalah sebuah merek lokal dari Sumatera Barat yang hadir sejak September 2018 di Padang dan store kedua 2020 di Jakarta," kata dia.
Ia menjelaskan Bacarito Kopi dapat terus bertumbuh dan bermanfaat bagi sekitar karena Bacarito sebagai merek lokal kebanggaan urang awak yang terus berusaha menjaga kualitas produk dan layanan konsumen.
Menurutnya, ikon 101 persen kopi lokal dijadikan sebagai penanda store ketiga dan juga sebagai penguat informasi bahwa biji kopi yang digunakan adalah biji kopi lokal terbaik Indonesia dan bersama-sama untuk mendukung sumber daya alam kebanggaan urang awak.
Bacarito Kopi Bukittinggi berlokasi di Jalan Padang Luar, Jambu Air nomor 132 Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam dan telah diresmikan beberapa waktu lalu melalui kegiatan Soft Opening bersama Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy dan Bupati Agam Andri Warman serta Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Joifady mengatakan dipilihnya Bukittinggi sebagai lokasi ketiga karena dinilai potensial dalam pertumbuhan brand lokal, dia ingin orang-orang datang untuk bertemu, berbagi dan bercerita.
"Insya Allah dalam waktu dekat store selanjutnya akan hadir di daerah Jakarta Selatan dan di salah satu kota di Sumbar, kehadiran store di Bukittinggi Agam ini diharapkan dapat membuka peluang lapangan pekerjaan bagi anak muda sebagai bisnis kekinian, khususnya coffee shop sangat diminati," kata Joifady.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy mengapresiasi kehadiran store Bacarito Kopi Bukittinggi Agam.
"Berharap ini dapat menjadi tempat silaturahmi, sesuai dengan jargon bertemu, berbagi bacarito," kata Wagub.