Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X memiliki tambahan koleksi buku baru di bidang kesehatan yang bisa memudahkan perkuliahan mahasiswa di bidang tersebut serta memudahkan penyusunan skripsi tanpa terkendala tahun terbit buku.
Pustakawan LLDIKTI Wilayah X Agnes di Padang, Kamis, mengatakan jumlah buku kesehatan baru yang ada sebanyak 800 eksemplar dengan 200 lebih judul buku.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan pada buku tersebut, bagi perguruan tinggi swasta (PTS) yang ingin meminjam buku di perpustakaan tersebut mesti melakukan kerja sama terlebih dahulu melalui MoU.
Agnes menjelaskan untuk peminjaman kolektif bagi perguruan tinggi, setelah ada MoU baru bisa mengajukan permohonan peminjaman buku serta melampirkan 50 judul buku yang akan dipinjam.
"Maksimal peminjaman buku sebanyak 50 eksemplar untuk satu semester dan bisa diperpanjang sebanyak tiga kali," ucapnya.
Untuk individu yang ingin meminjam buku mesti menjadi anggota terlebih dahulu dengan membawa KTP atau kartu tanda mahasiswa (KTM) dan mengisi formulir setelah itu akan diberi kartu keanggotaan.
Batas waktu peminjaman buku yang diberikan kepada individu adalah satu minggu jika pengembalian buku lewat satu hari akan dikenakan denda Rp500.
Namun, jika masih membutuhkan buku tersebut, mahasiswa bisa melakukan perpanjangan buku. Berhubung pandemi COVID-19, peminjam diberi kemudahan untuk memperpanjang melalui SMS, maksimal tiga kali peminjaman.
Buku di perpustakaan LLDIKTI Wilayah X belum bisa dipinjam untuk umum, hanya boleh dipinjam oleh mahasiswa dan dosen serta PTS yang ada di lingkup wilayah tersebut.
Bagi mahasiswa yang ingin meminjam buku, bisa melihat ketersediaan buku melalui website elibrary.lldikti10.id. Pada website itu, mahasiswa juga bisa melihat seluruh judul buku yang tersedia dan waktu tempo pengembalian buku yang dipinjam sebelumnya.
Jumlah judul buku yang ada sebelum adanya penambahan buku baru ada sebanyak 6.462 dengan total kopian 52.085 eksemplar. Total buku yang sedang dipinjam sebanyak 404 eksemplar. Sedangkan judul buku yang paling populer dipinjam adalah buku bidang kesehatan dan farmasi.
Pustakawan LLDIKTI Wilayah X Agnes di Padang, Kamis, mengatakan jumlah buku kesehatan baru yang ada sebanyak 800 eksemplar dengan 200 lebih judul buku.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan pada buku tersebut, bagi perguruan tinggi swasta (PTS) yang ingin meminjam buku di perpustakaan tersebut mesti melakukan kerja sama terlebih dahulu melalui MoU.
Agnes menjelaskan untuk peminjaman kolektif bagi perguruan tinggi, setelah ada MoU baru bisa mengajukan permohonan peminjaman buku serta melampirkan 50 judul buku yang akan dipinjam.
"Maksimal peminjaman buku sebanyak 50 eksemplar untuk satu semester dan bisa diperpanjang sebanyak tiga kali," ucapnya.
Untuk individu yang ingin meminjam buku mesti menjadi anggota terlebih dahulu dengan membawa KTP atau kartu tanda mahasiswa (KTM) dan mengisi formulir setelah itu akan diberi kartu keanggotaan.
Batas waktu peminjaman buku yang diberikan kepada individu adalah satu minggu jika pengembalian buku lewat satu hari akan dikenakan denda Rp500.
Namun, jika masih membutuhkan buku tersebut, mahasiswa bisa melakukan perpanjangan buku. Berhubung pandemi COVID-19, peminjam diberi kemudahan untuk memperpanjang melalui SMS, maksimal tiga kali peminjaman.
Buku di perpustakaan LLDIKTI Wilayah X belum bisa dipinjam untuk umum, hanya boleh dipinjam oleh mahasiswa dan dosen serta PTS yang ada di lingkup wilayah tersebut.
Bagi mahasiswa yang ingin meminjam buku, bisa melihat ketersediaan buku melalui website elibrary.lldikti10.id. Pada website itu, mahasiswa juga bisa melihat seluruh judul buku yang tersedia dan waktu tempo pengembalian buku yang dipinjam sebelumnya.
Jumlah judul buku yang ada sebelum adanya penambahan buku baru ada sebanyak 6.462 dengan total kopian 52.085 eksemplar. Total buku yang sedang dipinjam sebanyak 404 eksemplar. Sedangkan judul buku yang paling populer dipinjam adalah buku bidang kesehatan dan farmasi.