Batusangkar, (ANTARA) - Bupati Tanah Datar, Sumatera Barat Eka Putra dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) di aula kantor bupati itu Minggu, (20/6).
Pelantikan dan pengukuhan ketua umum beserta kepengurusan lainnya dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI diwakili Wakil Ketua Umum I Irjen. Pol. Edi Sunamo secara virtual dari Sentul Jawa Barat.
Hadir pada kesempatan itu mewakili Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Ketua KONI Sumbar, Plh Sekda Tanah Datar Edi Susanto, Ketua Pengda PBVSI se-Sumatera Barat dan undangan lainnya, yang sebelum dilakukan rapid test anti gen terlebih dahulu.
Bupati Eka Putra selaku Ketua Umum Pengprov PBVSI Sumbar dalam sambutannya mengatakan siap melaksanakan amanah yang diterima bersama pengurus lainnya.
"Sebagai orang baru di organisasi bola voli ranah Minang ini, saya diberi mandat empat tahun ke depan oleh insan bola voli Sumatera Barat untuk melanjutkan dan meneruskan perjalanan pembinaan bola voli yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya," katanya.
Ia mengaku karena baru menjabat belum mengenal banyak tentang perbolavolian di Sumatera Barat, namun karena amanah yang diberikan kepadanya ia akan menjalankan tugas dengan sebaiknya.
"Karena ini amanah maka menjadi tugas dan kewajiban saya untuk memajukan prestasi bola voli Sumatera Barat ini bersama-sama, tanpa dukungan pengurus dan seluruh jajaran pengurus organisasi bola voli Sumatera Barat tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan evaluasi program kerja PBVSI Sumatera Barat saat ini prestasi bola voli Sumbar akhir-akhir ini cenderung menurun dibandingkan prestasi sebelumnya.
Penurunan prestasi ini terlihat dari kegagalan tim bola voli Sumbar mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020/2021 di Papua karena gagal pada babak kualifikasi PON voli indoor melalui Porwil 2019 di Bengkulu dan Kejurnas voli pantai 2019 di Palembang, akan tetapi masih ada satu tim voli pantai putra yang lolos PON.
"Kegagalan pada pra kualifikasi PON yang lalu marilah kita sikapi dengan upaya dan tindakan kongkrit untuk bersama-sama melakukan introspeksi dan evaluasi guna mendapatkan suatu solusi tepat guna dalam memajukan prestasi bola voli Sumbar di masa yang akan datang," katanya.
Sementara Wakil Ketua Umum I Irjen Pol Drs. Edi Sunamo dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Eka Putra beserta pengurus yang mengemban amanah untuk periode 2021-2025.
"Semoga dengan amanah yang diterima bisa mengangkat kembali pembinaan dan prestasi bola voli Sumatera Barat. Terima kasih juga buat pengurus lama atas sumbangsih dan dedikasinya memajukan bola voli Sumatera Barat," katanya.
Irjen Edi mengatakan olah raga bola voli sudah lama menjadi olahraga masyarakat Sumatera Barat yang dimainkan di mana-mana di seluruh pelosok negeri.
"Di Sumatera Barat sejak tahun 1970-an sudah digelar kompetisi antar desa yang dirintis Bapak Azwar Anas. Pembinaannya cukup baik, bahkan secara rutin diselenggarakan kejuaraan nasional antara lain di Painan, Pariaman. Namun di sisi lain belum memperlihatkan hasil yang menonjol prestasi di cabang voli indor yang diukur dari hasil kejuaraan-kejuaraan," katanya.
Ke depan ia berharap dengan kepengurusan yang baru, pembinaan bola voli baik indoor maupun voli pantai terus dikembangkan dilakukan secara terstruktur melalui klub-klub yang resmi.
"Pengurus baru perlu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk menggelar pertandingan bola voli dalam rangka memasyarakatkan dan pembinaan prestasi seperti hari kemerdekaan, hari Bhayangkara. Di masa pandemi ini, agar pelaksanaan nantinya mematuhi protokol kesehatan," katanya. (Et/Rilis humas Tanah Datar)
Pelantikan dan pengukuhan ketua umum beserta kepengurusan lainnya dilakukan oleh Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI diwakili Wakil Ketua Umum I Irjen. Pol. Edi Sunamo secara virtual dari Sentul Jawa Barat.
Hadir pada kesempatan itu mewakili Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Ketua KONI Sumbar, Plh Sekda Tanah Datar Edi Susanto, Ketua Pengda PBVSI se-Sumatera Barat dan undangan lainnya, yang sebelum dilakukan rapid test anti gen terlebih dahulu.
Bupati Eka Putra selaku Ketua Umum Pengprov PBVSI Sumbar dalam sambutannya mengatakan siap melaksanakan amanah yang diterima bersama pengurus lainnya.
"Sebagai orang baru di organisasi bola voli ranah Minang ini, saya diberi mandat empat tahun ke depan oleh insan bola voli Sumatera Barat untuk melanjutkan dan meneruskan perjalanan pembinaan bola voli yang telah dirintis oleh pengurus sebelumnya," katanya.
Ia mengaku karena baru menjabat belum mengenal banyak tentang perbolavolian di Sumatera Barat, namun karena amanah yang diberikan kepadanya ia akan menjalankan tugas dengan sebaiknya.
"Karena ini amanah maka menjadi tugas dan kewajiban saya untuk memajukan prestasi bola voli Sumatera Barat ini bersama-sama, tanpa dukungan pengurus dan seluruh jajaran pengurus organisasi bola voli Sumatera Barat tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya," katanya.
Ia mengatakan berdasarkan evaluasi program kerja PBVSI Sumatera Barat saat ini prestasi bola voli Sumbar akhir-akhir ini cenderung menurun dibandingkan prestasi sebelumnya.
Penurunan prestasi ini terlihat dari kegagalan tim bola voli Sumbar mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020/2021 di Papua karena gagal pada babak kualifikasi PON voli indoor melalui Porwil 2019 di Bengkulu dan Kejurnas voli pantai 2019 di Palembang, akan tetapi masih ada satu tim voli pantai putra yang lolos PON.
"Kegagalan pada pra kualifikasi PON yang lalu marilah kita sikapi dengan upaya dan tindakan kongkrit untuk bersama-sama melakukan introspeksi dan evaluasi guna mendapatkan suatu solusi tepat guna dalam memajukan prestasi bola voli Sumbar di masa yang akan datang," katanya.
Sementara Wakil Ketua Umum I Irjen Pol Drs. Edi Sunamo dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Eka Putra beserta pengurus yang mengemban amanah untuk periode 2021-2025.
"Semoga dengan amanah yang diterima bisa mengangkat kembali pembinaan dan prestasi bola voli Sumatera Barat. Terima kasih juga buat pengurus lama atas sumbangsih dan dedikasinya memajukan bola voli Sumatera Barat," katanya.
Irjen Edi mengatakan olah raga bola voli sudah lama menjadi olahraga masyarakat Sumatera Barat yang dimainkan di mana-mana di seluruh pelosok negeri.
"Di Sumatera Barat sejak tahun 1970-an sudah digelar kompetisi antar desa yang dirintis Bapak Azwar Anas. Pembinaannya cukup baik, bahkan secara rutin diselenggarakan kejuaraan nasional antara lain di Painan, Pariaman. Namun di sisi lain belum memperlihatkan hasil yang menonjol prestasi di cabang voli indor yang diukur dari hasil kejuaraan-kejuaraan," katanya.
Ke depan ia berharap dengan kepengurusan yang baru, pembinaan bola voli baik indoor maupun voli pantai terus dikembangkan dilakukan secara terstruktur melalui klub-klub yang resmi.
"Pengurus baru perlu memanfaatkan momen-momen tertentu untuk menggelar pertandingan bola voli dalam rangka memasyarakatkan dan pembinaan prestasi seperti hari kemerdekaan, hari Bhayangkara. Di masa pandemi ini, agar pelaksanaan nantinya mematuhi protokol kesehatan," katanya. (Et/Rilis humas Tanah Datar)