Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X mengadakan Bimtek Pembekalan Teknis dan Prosedur Perjanjian Kerja Sama Bagi Perguruan Tinggi Swasta guna bisa menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga lainnya.
Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri melalui sambungan telepon di Padang, Minggu mengatakan kegiatan Bimtek Kerja Sama ini berdasarkan permintaan PTS di aplikasi Gulamu.
"Ini Bimtek yang pertama berdasarkan permintaan di gulamu untuk tahun ini. Mereka mendaftar dan kita adakan Bimtek, jadi progam yang diadakan sesuai dengan kebutuhan PTS dan Alhamdulillah mereka bisa mengikuti sistem yang kita bangun," ucapnya.
Prof Herri menyebutkan ada sekitar 38 PTS yang mengikuti kegiatan tersebut yang diselenggarakan secara tatap muka di Bukittinggi selama tiga hari mulai 18 hingga 20 Juni 2021 dan juga melalui daring melalui zoom meeting.
Ia menyampaikan selama ini banyak PTS tidak melakukan kerja sama karena tidak paham bagaimana prosesnya, jadi bukan hanya sekedar mengontak-ngontak orang tapi mengikuti prosedur sesuai yang telah
ditetapkan termasuk berbasis aplikasi atau online.
Narasumber kegiatan tersebut berasal dari pengelola kerja sama di PTS atau PTN yang sudah berpengalaman menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Beberapa poin yang disampaikan di antaranya adalah bagaimana membuat Nota Kesepakatan, Nota Persetujuan, mengenai prosedur, SOP, administrasi dan tindak lanjut dari kerja sama itu sendiri.
Lebih lanjut ia mengatakan manfaat yang didapatkan PTS yang mengikuti kegiatan tersebut yang pertama adalah pengetahuan akan pentingnya menjalin kerja sama.
"Selain itu keterampilan PTS akan bertambah, mereka akan tahu bagaiamana cara membuat MoU dan MoA serta akan diajarkan bagaimana membuatnya melalui aplikasi atau online," ujar dia
Bimtek tersebut dilaksanakan juga dalam rangka meningkatkan indikator kinerja perguruan tinggi serta demi lancarnya program kampus merdeka.*
Kepala LLDIKTI Wilayah X Prof Dr Herri melalui sambungan telepon di Padang, Minggu mengatakan kegiatan Bimtek Kerja Sama ini berdasarkan permintaan PTS di aplikasi Gulamu.
"Ini Bimtek yang pertama berdasarkan permintaan di gulamu untuk tahun ini. Mereka mendaftar dan kita adakan Bimtek, jadi progam yang diadakan sesuai dengan kebutuhan PTS dan Alhamdulillah mereka bisa mengikuti sistem yang kita bangun," ucapnya.
Prof Herri menyebutkan ada sekitar 38 PTS yang mengikuti kegiatan tersebut yang diselenggarakan secara tatap muka di Bukittinggi selama tiga hari mulai 18 hingga 20 Juni 2021 dan juga melalui daring melalui zoom meeting.
Ia menyampaikan selama ini banyak PTS tidak melakukan kerja sama karena tidak paham bagaimana prosesnya, jadi bukan hanya sekedar mengontak-ngontak orang tapi mengikuti prosedur sesuai yang telah
ditetapkan termasuk berbasis aplikasi atau online.
Narasumber kegiatan tersebut berasal dari pengelola kerja sama di PTS atau PTN yang sudah berpengalaman menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Beberapa poin yang disampaikan di antaranya adalah bagaimana membuat Nota Kesepakatan, Nota Persetujuan, mengenai prosedur, SOP, administrasi dan tindak lanjut dari kerja sama itu sendiri.
Lebih lanjut ia mengatakan manfaat yang didapatkan PTS yang mengikuti kegiatan tersebut yang pertama adalah pengetahuan akan pentingnya menjalin kerja sama.
"Selain itu keterampilan PTS akan bertambah, mereka akan tahu bagaiamana cara membuat MoU dan MoA serta akan diajarkan bagaimana membuatnya melalui aplikasi atau online," ujar dia
Bimtek tersebut dilaksanakan juga dalam rangka meningkatkan indikator kinerja perguruan tinggi serta demi lancarnya program kampus merdeka.*