Solok (ANTARA) - Pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah 13 orang sampai saat ini total warga terkonfirmasi virus itu menjadi 1.803 orang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat.
Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam di Arosuka, Minggu mengatakan 13 pasien yang dinyatakan positif tersebut pernah berkontak erat dengan pasien konfirmasi positif COVID-19 sebelumnya, saat ini 11 orang tengah menjalani karantina mandiri serta tiga orang lainnya dirawat di RSUD M Natsir Solok.
Ia menyebutkan penambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak dua orang hingga hari ini total pasien sembuh di Kabupaten Solok mencapai 1.546 orang.
Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif.
Syam merincikan 1.803 warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19, yakni terdiri atas 177 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat di rumah sakit 22 orang, meninggal dunia 58 orang, dan sembuh 1.546 orang.
Selain itu, sampai saat ini hasil pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 18.106 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal Kabupaten Solok.
"Terkait zonasi daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-63 dari 13 hingga 19 Juni 2021, Kabupaten Solok masih dalam zona oranye atau risiko sedang COVID-19 dengan skor 2,23," ujar dia.
Selain itu, melihat Kabupaten Solok yang masih berada di zona oranye ia berharap agar masyarakat di daerah itu selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19, tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," ujar dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
"Tetaplah menjaga kesehatan dan marilah kita konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucap dia.
Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok Syofiar Syam di Arosuka, Minggu mengatakan 13 pasien yang dinyatakan positif tersebut pernah berkontak erat dengan pasien konfirmasi positif COVID-19 sebelumnya, saat ini 11 orang tengah menjalani karantina mandiri serta tiga orang lainnya dirawat di RSUD M Natsir Solok.
Ia menyebutkan penambahan pasien sembuh COVID-19 sebanyak dua orang hingga hari ini total pasien sembuh di Kabupaten Solok mencapai 1.546 orang.
Pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah dua kali menjalani tes usap dengan hasil negatif.
Syam merincikan 1.803 warga Kabupaten Solok yang terkonfirmasi COVID-19, yakni terdiri atas 177 orang tengah menjalani karantina mandiri, dirawat di rumah sakit 22 orang, meninggal dunia 58 orang, dan sembuh 1.546 orang.
Selain itu, sampai saat ini hasil pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 18.106 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan tes massal Kabupaten Solok.
"Terkait zonasi daerah di Sumatera Barat pada Minggu ke-63 dari 13 hingga 19 Juni 2021, Kabupaten Solok masih dalam zona oranye atau risiko sedang COVID-19 dengan skor 2,23," ujar dia.
Selain itu, melihat Kabupaten Solok yang masih berada di zona oranye ia berharap agar masyarakat di daerah itu selalu mematuhi protokol kesehatan COVID-19, tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," ujar dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penyebaran COVID-19.
"Tetaplah menjaga kesehatan dan marilah kita konsisten serta disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ucap dia.