Jakarta (ANTARA) - Atletico Madrid menjuarai Liga Spanyol 2020/21 setelah mampu bangkit dari ketertinggalan dan menundukkan tuan rumah Valladolid dengan skor 2-1 dalam laga pemungkas di Stadion Jose Zorrilla, Sabtu waktu setempat (Minggu WIB).
Sempat tertinggal akibat gol Oscar Plano hingga turun minum, Atletico membalikkan keadaan melalui gol-gol yang diciptakan Angel Correa dan Luis Suarez demi meraih gelar Liga Spanyol ke-11 mereka setelah terakhir kali juara pada 2013/14.
Atletico finis di puncak klasemen dengan koleksi 86 poin, unggul dua poin atas Real Madrid yang menang dramatis 2-1 atas Villarreal di laga lain, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Pertandingan berlangsung terbuka sejak sepak mula dan Valladolid mengancam nasib juara Atletico ketika mencuri keunggulan pada menit ke-18 lewat gol Plano.
Memanfaatkan situasi serangan balik cepat, Marcos Andre mengirim umpan terobosan dari paruh lapangannya sendiri yang bisa dikendalikan Plano, yang lolos dari jebakan offside, sebelum menghindari kawalan Jose Gimenez dan memperdaya kiper Jan Oblak.
Atletico berjuang keras untuk mempertaruhkan gelar juara dan nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-33, jika saja sepakan Suarez tak dihadang barisan pertahanan Valladolid.
Skor 1-0 bagi tuan rumah tak berubah hingga turun minum, memaksa Atletico bermain agresif sejak sepak lanjut babak kedua sayang sundulan Suarez dihadang Saidy Janko sementara tandukan Gimenez dari situasi sepak pojok yang dihasilkan masih belum menemui sasaran.
Kerja keras Atletico akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57, ketika Correa mengecoh dua pemain Valladolid setelah menerima umpan kiriman Yannick Carrasco sebelum melepaskan tembakan mendatar yang melesat di antara dua kaki bek Jawad El Yamiq demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Gol itu praktis memantik semangat anak-anak asuh Diego Simeone yang akhirnya sukses membalikkan keadaan pada menit ke-67 lewat gol Suarez yang dihasilkan blunder pemain Valladolid.
Putra manajer Manchester City Pep Guardiola, Sergi Guardiola, melakukan kesalahan umpan di tengah lapangan dan bola malah mengarah ke Suarez, yang menggiringnya sendirian ke dalam kotak penalti sebelum menaklukkan kiper Jordi Masip demi membuat Atletico berbalik memimpin 2-1 atas tuan rumah.
Keunggulan 2-1 tak membuat Atletico menurunkan intensitas serangannya, sayang peluang Carrasco dan Geoffrey Kondogbia gagal menemui sasaran.
Sebaliknya, Valladolid sempat mengancam peluang juara Atletico ketika Guardiola berusaha membayar kesalahannya dengan melepaskan tembakan voli, sayang bola melambung di atas mistar gawang dan Los Rojiblancos mengantungi tiga poin penuh demi memastikan gelar juara liga musim ini.
Sempat tertinggal akibat gol Oscar Plano hingga turun minum, Atletico membalikkan keadaan melalui gol-gol yang diciptakan Angel Correa dan Luis Suarez demi meraih gelar Liga Spanyol ke-11 mereka setelah terakhir kali juara pada 2013/14.
Atletico finis di puncak klasemen dengan koleksi 86 poin, unggul dua poin atas Real Madrid yang menang dramatis 2-1 atas Villarreal di laga lain, demikian catatan laman resmi Liga Spanyol.
Pertandingan berlangsung terbuka sejak sepak mula dan Valladolid mengancam nasib juara Atletico ketika mencuri keunggulan pada menit ke-18 lewat gol Plano.
Memanfaatkan situasi serangan balik cepat, Marcos Andre mengirim umpan terobosan dari paruh lapangannya sendiri yang bisa dikendalikan Plano, yang lolos dari jebakan offside, sebelum menghindari kawalan Jose Gimenez dan memperdaya kiper Jan Oblak.
Atletico berjuang keras untuk mempertaruhkan gelar juara dan nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-33, jika saja sepakan Suarez tak dihadang barisan pertahanan Valladolid.
Skor 1-0 bagi tuan rumah tak berubah hingga turun minum, memaksa Atletico bermain agresif sejak sepak lanjut babak kedua sayang sundulan Suarez dihadang Saidy Janko sementara tandukan Gimenez dari situasi sepak pojok yang dihasilkan masih belum menemui sasaran.
Kerja keras Atletico akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-57, ketika Correa mengecoh dua pemain Valladolid setelah menerima umpan kiriman Yannick Carrasco sebelum melepaskan tembakan mendatar yang melesat di antara dua kaki bek Jawad El Yamiq demi membuat kedudukan imbang 1-1.
Gol itu praktis memantik semangat anak-anak asuh Diego Simeone yang akhirnya sukses membalikkan keadaan pada menit ke-67 lewat gol Suarez yang dihasilkan blunder pemain Valladolid.
Putra manajer Manchester City Pep Guardiola, Sergi Guardiola, melakukan kesalahan umpan di tengah lapangan dan bola malah mengarah ke Suarez, yang menggiringnya sendirian ke dalam kotak penalti sebelum menaklukkan kiper Jordi Masip demi membuat Atletico berbalik memimpin 2-1 atas tuan rumah.
Keunggulan 2-1 tak membuat Atletico menurunkan intensitas serangannya, sayang peluang Carrasco dan Geoffrey Kondogbia gagal menemui sasaran.
Sebaliknya, Valladolid sempat mengancam peluang juara Atletico ketika Guardiola berusaha membayar kesalahannya dengan melepaskan tembakan voli, sayang bola melambung di atas mistar gawang dan Los Rojiblancos mengantungi tiga poin penuh demi memastikan gelar juara liga musim ini.