Arosuka (ANTARA) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok, Sumatera Barat akan menjadikan lima danau di daerah itu sebagai objek wisata pilihan para wisatawan lokal maupun nasional.


Kepala Disparbud Kabupaten Solok, Nasripul Romika di Arosuka, Kamis, mengatakan saat ini pengelolaan lima danau tersebut menjadi salah satu program unggulan pemerintah Kabupaten Solok.


Ia menyebutkan lima danau tersebut, yakni Danau Diatas, Danau Bawah, Danau Talang, Danau Singkarak, dan Danau Tuo.


"Selain itu, kondisi Danau Tuo hari ini memang menjadi surganya para pemancing mania, dengan suasana alami dan sangat indah dipandang mata," ujar dia.


Ia juga mengatakan mulai hari ini Pokdarwis Danau Tuo siap menerima kunjungan para wisatawan yang datang ke objek wisata itu dengan catatan tetap menjalankan Prokes COVID-19.


"Begitu pula dengan objek wisata danau lainnya seperti Danau Talang, Danau Diatas, Danau Singkarak, dan Danau Bawah yang dibuka dengan tetap menerapkan protokol COVID-19," katanya.


Saat ini Kabupaten Solok memiliki sebanyak 200 objek berupa Alahan Panjang Risort, Villa Kayu Putih, Kebun Stroberi, Puncak Gagauan, Jenjang Seribu di Sulit Air, Panorama, Pulau Indah, dan beberapa objek wisata lainnya yang menawarkan keindahan alam sebagai anugerah dari Tuhan.


"Selain itu, juga terdapat lima tempat pemandian ayia angek, seperti di Nagari Cupak, Bukik kili, Bukik Gadang, Koto Sani, dan Batu Bajanjang. Barang kali akibat adanya letusan gunung Talang Purba dan saat ini dijadikan sebagai objek wisata," ujar dia.


Selain memiliki beragam objek wisata, Kabupaten Solok juga memiliki beragam seni budaya berupa lukah gilo, tari piring, dan seni budaya lainnya.


"Bahkan Kabupaten Solok juga mempunyai kuliner khas yang saat ini terus dilestarikan dalam rangka menunjang sektor pariwisata dan perekonomian di daerah itu," ucapnya.


 

Pewarta : Laila Syafarud
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024