Jakarta (ANTARA) - Carlo Ancelotti mengakui Everton patut malu atas performa buruk yang diperlihatkan ketika menelan kekalahan 0-1 kontra tim juru kunci Sheffield United dalam lanjutan Liga Inggris di Goodison Park, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Sebuah gol dari penyerang remaja Sheffield, Daniel Jebbison, melesak ke gawang Everton pada menit ketujuh dan walaupun masih punya waktu setidaknya 83 menit waktu normal untuk bangkit, The Toffees tidak berhasil melakukannya.
"Kami main amat sangat buruk. Tidak berada dalam pertandingan sejak awal hingga akhir," kata Ancelotti selepas laga dilansir laman resmi Everton.
"Kami harus malu sebab penampilan tadi amat sangat buruk," tambahnya.
Tidak tanggung-tanggung, Don Carletto menyebut pertandingan itu sebagai penampilan terburuk Everton sepanjang musim, tetapi ia juga mengaku turut bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Saya pikir saya harus bertanggung jawab atas hal ini, tetapi para pemain juga," katanya.
"Ini merupakan penampilan terburuk kami musim ini," ujar Ancelotti.
Juru taktik asal Italia itu mengaku timnya memang tengah mengalami tren penampilan buruk saat bermain di kandang, tetapi ia tetap kaget atas buruknya penampilan melawan tim juru kunci yang sudah terdegradasi.
Terlebih lagi, kekalahan ini mempengaruhi upaya Everton mendekati zona kualifikasi Eropa.
"Sebetulnya tadi adalah kesempatan besar untuk meraih hasil yang bisa membuat kami tetap berada di jalur Eropa. Kami melewatkan kesempatan besar itu," ujarnya.
"Untuk beberapa aspek saya cukup kaget, kami memang kerap main jelek di kandang, tetapi tidak sejelek malam ini," tutup Ancelotti.
Everton tertahan di posisi kedelapan dengan 56 poin dan dipastikan gagal mengejar zona Liga Champions yang berjarak delapan poin jauhnya.
Peluang Everton ke Eropa hanya tersisa untuk Liga Europa atau Liga Conference, di mana mereka tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur dan West Ham United.
Bayang-bayang penampilan buruk di kandang harus segera dihapuskan oleh Everton jika ingin tetap main di Eropa musim depan, sebab di pertandingan selanjutnya The Toffees kembali bermain di Goodison Park dan menjamu Wolverhampton pada Rabu (19/5). (*)
Sebuah gol dari penyerang remaja Sheffield, Daniel Jebbison, melesak ke gawang Everton pada menit ketujuh dan walaupun masih punya waktu setidaknya 83 menit waktu normal untuk bangkit, The Toffees tidak berhasil melakukannya.
"Kami main amat sangat buruk. Tidak berada dalam pertandingan sejak awal hingga akhir," kata Ancelotti selepas laga dilansir laman resmi Everton.
"Kami harus malu sebab penampilan tadi amat sangat buruk," tambahnya.
Tidak tanggung-tanggung, Don Carletto menyebut pertandingan itu sebagai penampilan terburuk Everton sepanjang musim, tetapi ia juga mengaku turut bertanggung jawab atas hal tersebut.
"Saya pikir saya harus bertanggung jawab atas hal ini, tetapi para pemain juga," katanya.
"Ini merupakan penampilan terburuk kami musim ini," ujar Ancelotti.
Juru taktik asal Italia itu mengaku timnya memang tengah mengalami tren penampilan buruk saat bermain di kandang, tetapi ia tetap kaget atas buruknya penampilan melawan tim juru kunci yang sudah terdegradasi.
Terlebih lagi, kekalahan ini mempengaruhi upaya Everton mendekati zona kualifikasi Eropa.
"Sebetulnya tadi adalah kesempatan besar untuk meraih hasil yang bisa membuat kami tetap berada di jalur Eropa. Kami melewatkan kesempatan besar itu," ujarnya.
"Untuk beberapa aspek saya cukup kaget, kami memang kerap main jelek di kandang, tetapi tidak sejelek malam ini," tutup Ancelotti.
Everton tertahan di posisi kedelapan dengan 56 poin dan dipastikan gagal mengejar zona Liga Champions yang berjarak delapan poin jauhnya.
Peluang Everton ke Eropa hanya tersisa untuk Liga Europa atau Liga Conference, di mana mereka tertinggal tiga poin dari Tottenham Hotspur dan West Ham United.
Bayang-bayang penampilan buruk di kandang harus segera dihapuskan oleh Everton jika ingin tetap main di Eropa musim depan, sebab di pertandingan selanjutnya The Toffees kembali bermain di Goodison Park dan menjamu Wolverhampton pada Rabu (19/5). (*)