Padang (ANTARA) - Kepolisian Sektor Kuranji, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) akhirnya memperoleh identitas jasad laki-laki yang ditemukan terapung di aliran Batang Kuranji sekitar pukul 09.06 WIB.
"Usai ditemukan jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit, lewat penelusuran akhirnya diperoleh identitas korban," kata Kepala Unit Polsek Kuranji Padang, Iptu Wilmar Sianturi di Padang, Kamis.
Korban diketahui bernama Syaful Tanjung (37), warga Jalan Bypass Kilometer 10, RT 002, RW 006, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Ia menceritakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh tiga warga yang hendak mandi di sungai.
Mendapati kejadian tersebut akhirnya para saksi langsung melapor ke Ketua RW 003 Syamsurizal.
"Setelah dapat informasi dari masyarakat kami langsung ke lokasi, dan waktu ditemukan tidak ada yang kenal dengan korban," katanya.
Identitasnya korban akhirnya terungkap setelah dilakukan penelusuran dan bertemu dengan adik korban korban bernama Yuli (30).
Dari penuturan adik korban diketahui bahwa ternyata korban mengalami gangguan kejiwaan.
"Adiknya menceritakan kalau korban sedang dalam perawatan dan baru kemaren berobat di Rumah Sakit HB Saanin Padang," kata Sianturi.
Korban diketahui masih berada di dalam kamarnya pada Kamis sekitar pukul 01.00 WIB, namun ketika dicek kembali sekitar pukul 03.00 WIB korban sudah tidak ada.
Namun ternyata korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di aluran sungai Batang Kuranji sekitar pukul 09.06 WIB.
"Atas permintaan keluarga maka jasad korban langsung dibawa ke rumah duka tanpa divisum," katanya.
"Usai ditemukan jasad korban langsung dibawa ke rumah sakit, lewat penelusuran akhirnya diperoleh identitas korban," kata Kepala Unit Polsek Kuranji Padang, Iptu Wilmar Sianturi di Padang, Kamis.
Korban diketahui bernama Syaful Tanjung (37), warga Jalan Bypass Kilometer 10, RT 002, RW 006, Kelurahan Gunung Sarik, Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Ia menceritakan mayat itu pertama kali ditemukan oleh tiga warga yang hendak mandi di sungai.
Mendapati kejadian tersebut akhirnya para saksi langsung melapor ke Ketua RW 003 Syamsurizal.
"Setelah dapat informasi dari masyarakat kami langsung ke lokasi, dan waktu ditemukan tidak ada yang kenal dengan korban," katanya.
Identitasnya korban akhirnya terungkap setelah dilakukan penelusuran dan bertemu dengan adik korban korban bernama Yuli (30).
Dari penuturan adik korban diketahui bahwa ternyata korban mengalami gangguan kejiwaan.
"Adiknya menceritakan kalau korban sedang dalam perawatan dan baru kemaren berobat di Rumah Sakit HB Saanin Padang," kata Sianturi.
Korban diketahui masih berada di dalam kamarnya pada Kamis sekitar pukul 01.00 WIB, namun ketika dicek kembali sekitar pukul 03.00 WIB korban sudah tidak ada.
Namun ternyata korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di aluran sungai Batang Kuranji sekitar pukul 09.06 WIB.
"Atas permintaan keluarga maka jasad korban langsung dibawa ke rumah duka tanpa divisum," katanya.