Padang (ANTARA) - Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Prof Ganefri Ph. D menegaskan mahasiswa baru yang diterima melalui jalur seleksi Mandiri tetap memperoleh hak dan kewajiban yang sama sehingga tidak perlu lagi khawatir untuk mendaftar kuliah di jalur tersebut.
"Mahasiswa yang mendaftar jalur Mandiri, hak dan kewajibannya sama saja, mereka sama-sama berhak dapat beasiswa dan fasilitas apa saja yang ada di UNP," kata Rektor di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan selama ini masih ada calon mahasiswa yang ragu untuk daftar Mandiri karena takut tidak dapat beasiswa atau fasilitas lainnya padahal nantinya setelah menjadi mahasiswa mereka tetap berkesempatan menerima beasiswa.
"Jangan khawatir, karena yang membedakannya hanya lah pada jalur seleksinya saja, jika SNMPTN itu nasional yang menilai, dan UTBK diseleksi oleh sistem sedangkan jalur Mandiri dilaksanakan oleh UNP," ucapnya.
Rektor menyampaikan UNP telah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru jalur seleksi Mandiri sejak 5 April sampai 18 Juni untuk S1 dan D4. Kemudian untuk D3 telah dibuka sejak 12 April hingga 25 Juni 2021.
Biaya pendaftaran sebesar Rp250 ribu dilakukan melalui sistem ujian masuk online dengan alamat website http://spmb.unp.ac.id/mandiri. Kemudian, khusus untuk D3 bisa melalui http://spmb.unp.ac.id/d3.
Kuota penerimaan mahasiswa baru untuk seleksi Mandiri adalah maksimal sebanyak 30 persen sedangkan jalur SNMPTN sebanyak 30 persen, dan jalur UTBK-SBMPTN 40 persen.
Jumlah mahasiswa baru yang diterima UNP pada tahun ini untuk S1 dan D4 adalah sebanyak 8.300 mahasiswa, untuk D3 sebanyak 1000 dan untuk Pascasarjana sebanyak 1000.
UNP juga tengah membuka penerimaan mahasiswa baru D3 untuk Program Studi di luar Kampus Utama (PSDU) di Sawahlunto untuk jurusan Teknik Pertambangan dan Teknik Otomotif. Lalu di Painan untuk program studi Teknik Mesin dan Teknik Otomotif.
Adapun pengumuman hasil seleksi Mandiri akan diumumkan pada 21 Juni untuk S1 dan D4, lalu untuk D3 pada 28 Juni 2021.
"Mahasiswa yang mendaftar jalur Mandiri, hak dan kewajibannya sama saja, mereka sama-sama berhak dapat beasiswa dan fasilitas apa saja yang ada di UNP," kata Rektor di Padang, Sabtu.
Ia mengatakan selama ini masih ada calon mahasiswa yang ragu untuk daftar Mandiri karena takut tidak dapat beasiswa atau fasilitas lainnya padahal nantinya setelah menjadi mahasiswa mereka tetap berkesempatan menerima beasiswa.
"Jangan khawatir, karena yang membedakannya hanya lah pada jalur seleksinya saja, jika SNMPTN itu nasional yang menilai, dan UTBK diseleksi oleh sistem sedangkan jalur Mandiri dilaksanakan oleh UNP," ucapnya.
Rektor menyampaikan UNP telah membuka pendaftaran calon mahasiswa baru jalur seleksi Mandiri sejak 5 April sampai 18 Juni untuk S1 dan D4. Kemudian untuk D3 telah dibuka sejak 12 April hingga 25 Juni 2021.
Biaya pendaftaran sebesar Rp250 ribu dilakukan melalui sistem ujian masuk online dengan alamat website http://spmb.unp.ac.id/mandiri. Kemudian, khusus untuk D3 bisa melalui http://spmb.unp.ac.id/d3.
Kuota penerimaan mahasiswa baru untuk seleksi Mandiri adalah maksimal sebanyak 30 persen sedangkan jalur SNMPTN sebanyak 30 persen, dan jalur UTBK-SBMPTN 40 persen.
Jumlah mahasiswa baru yang diterima UNP pada tahun ini untuk S1 dan D4 adalah sebanyak 8.300 mahasiswa, untuk D3 sebanyak 1000 dan untuk Pascasarjana sebanyak 1000.
UNP juga tengah membuka penerimaan mahasiswa baru D3 untuk Program Studi di luar Kampus Utama (PSDU) di Sawahlunto untuk jurusan Teknik Pertambangan dan Teknik Otomotif. Lalu di Painan untuk program studi Teknik Mesin dan Teknik Otomotif.
Adapun pengumuman hasil seleksi Mandiri akan diumumkan pada 21 Juni untuk S1 dan D4, lalu untuk D3 pada 28 Juni 2021.