Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy menceritakan kisah hidup hingga sukses menjadi pengusaha dan politisi kepada wisudawan UNP guna memotivasi para lulusan untuk siap menghadapi tantangan dunia kerja.
"Satu tahapan penting dihidup kalian sudah dilewati bersiaplah menghadapi tantangan hidup yang sesungguhnya," kata dia mengingatkan di Padang, Jumat.
Ia menceritakan latar belakang keluarganya berasal dari keluarga biasa saja dan bahkan saat SD, orang tuanya sempat berhutang untuk bisa menyekolahkannya. Namun sekarang ia bisa berkecimpung di banyak bidang kehidupan di Indonesia seperti pengusaha, akademisi dan politisi.
Ayahnya dahulu pernah mengenyam pendidikan di Institut Pertanian Bogor tapi tidak pernah menyelesaikan kuliahnya namun kampus tersebut menjadi almamater pertama bagi dia.
"Saya masuk ke IPB karena ingin menyelesaikan apa yang belum diselesaikan orang tua saya sebelumnya," ucapnya.
Selain di IPB ia juga pernah kuliah di universitas pertanian terbaik dunia di Wageningen University Belanda, kemudian di Unhas Makassar, UGM dan saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan Doktor di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain menyenangi dunia pendidikan salah satu hal yang ia senangi adalah dunia usaha.
"Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk berkarya di hampir seluruh provinsi Indonesia bagian timur seperti Sulsel, Sulteng, Sulbar, NTB, NTT bahkan saya jualan pakan ternak sampai ke Maluku dan Papua," ujar dia.
Saat ini ia memimpin perusahaan Perkasa Group yang bergerak di bidang peternakan dan Lintas Agro Group yang bergerak di bidang pertanian yang semuanya ada di Indonesia bagian timur.
"Karena dunia usaha dan dunia akademik inilah Alhamdulillah tiga minggu lalu saya dilantik oleh Presiden Jokowi bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah," syukurnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada Pilkada tahun lalu, dia merupakan calon kontestan termuda dari seluruh provinsi yang ikut Pilkada.
"Saat itu ada sembilan provinsi, dan saat ini pun saya menjadi satu dari lima wakil gubernur di Indonesia yang usianya dibawah 40 tahun dari Sumbar," ucanya.
Ia menambahkan, saat ini ada hal yang membanggakan lagi di Sumbar yaitu adanya regenerasi kepemimpinan.
"Kita punya sembilan kepala daerah yang usianya dibawah 40 tahun dan ini merupakan terbanyak di pulau Sumatera. Ini hal yang positif," kata dia.
Melalui kisah perjalanan hidupnya itu, dia berharap bisa menyemangati wisudawan untuk selalu optimis.
"Satu tahapan penting dihidup kalian sudah dilewati bersiaplah menghadapi tantangan hidup yang sesungguhnya," kata dia mengingatkan di Padang, Jumat.
Ia menceritakan latar belakang keluarganya berasal dari keluarga biasa saja dan bahkan saat SD, orang tuanya sempat berhutang untuk bisa menyekolahkannya. Namun sekarang ia bisa berkecimpung di banyak bidang kehidupan di Indonesia seperti pengusaha, akademisi dan politisi.
Ayahnya dahulu pernah mengenyam pendidikan di Institut Pertanian Bogor tapi tidak pernah menyelesaikan kuliahnya namun kampus tersebut menjadi almamater pertama bagi dia.
"Saya masuk ke IPB karena ingin menyelesaikan apa yang belum diselesaikan orang tua saya sebelumnya," ucapnya.
Selain di IPB ia juga pernah kuliah di universitas pertanian terbaik dunia di Wageningen University Belanda, kemudian di Unhas Makassar, UGM dan saat ini ia sedang melanjutkan pendidikan Doktor di Sekolah Bisnis Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selain menyenangi dunia pendidikan salah satu hal yang ia senangi adalah dunia usaha.
"Alhamdulillah saya diberikan kesempatan untuk berkarya di hampir seluruh provinsi Indonesia bagian timur seperti Sulsel, Sulteng, Sulbar, NTB, NTT bahkan saya jualan pakan ternak sampai ke Maluku dan Papua," ujar dia.
Saat ini ia memimpin perusahaan Perkasa Group yang bergerak di bidang peternakan dan Lintas Agro Group yang bergerak di bidang pertanian yang semuanya ada di Indonesia bagian timur.
"Karena dunia usaha dan dunia akademik inilah Alhamdulillah tiga minggu lalu saya dilantik oleh Presiden Jokowi bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah," syukurnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pada Pilkada tahun lalu, dia merupakan calon kontestan termuda dari seluruh provinsi yang ikut Pilkada.
"Saat itu ada sembilan provinsi, dan saat ini pun saya menjadi satu dari lima wakil gubernur di Indonesia yang usianya dibawah 40 tahun dari Sumbar," ucanya.
Ia menambahkan, saat ini ada hal yang membanggakan lagi di Sumbar yaitu adanya regenerasi kepemimpinan.
"Kita punya sembilan kepala daerah yang usianya dibawah 40 tahun dan ini merupakan terbanyak di pulau Sumatera. Ini hal yang positif," kata dia.
Melalui kisah perjalanan hidupnya itu, dia berharap bisa menyemangati wisudawan untuk selalu optimis.