Lubuksikaping (ANTARA) - Anggota DPD RI Emma Yohanna bersama Kerabat Mahasiswa Panti Selatan (KM-Pansel) mengadakan penanaman pohon berbagai jenis sebanyak 2.200 batang pohon untuk mencegah longsor di Kabupaten Pasaman.
Penanaman pohon diselenggarakan di Area Rawan Longsor di Padang Alai, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti.
Kegiatan itu dihadiri anggota Fraksi PPP DPRD Pasaman Yulius Erita, Bupati Pasaman Benny Utama - Wakil Bupati Pasaman Sabar AS.
"Kegiatan penanaman pohon ini yang digagas oleh mahasiswa sangat bagus sekali, ini penting dilakukan karena dapat menahan laju kerusakan ekosistem hutan," kata anggota DPD RI Emma Yohanna di Panti, Senin (8/03).
Jenis pohon yang ditanam antara lain durian, mahoni, petai dan alpukat.
"Gerakan penghijauan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa perlu dievaluasi, sebab sejauh mana manfaatnya bagi masyarakat, kalau itu sangat bermanfaat lanjutkan karena untuk kegiatan ini ada anggaran yang dikeluarkan," katanya.
Hutan di Kabupaten Pasaman sudah banyak yang gundul. Area dalam hutan dimanfaatkan oleh tangan jahil yang tidak bertanggung jawab termasuk praktik illegal logging, sehingga mengakibatkan dampak buruk bagi masyarakat.
Ia menegaskan Dampak buruk bagi masyarakat yakni sering terjadi bencana banjir dan longsor. Ini wajib kita hentikan bersama-sama.
Kepada masyarakat selain menanam pohon di hutan, ayo bersama-sama menanam dua atau tiga batang pohon di sekitar pekarangan rumah masing-masing .
"Lestarikan, sayangi lingkungan, hidup sangat tergantung pada oksigen yang dihasilkan dari alam semesta," sebutnya.
Sementara itu Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, selain untuk penghijauan hutan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat ialah dapat menahan erosi dan tanah longsor.
"Kegiatan adik-adik mahasiswa perlu diapresiasi. Ini kegiatan kali kedua yang digelar sangat positif bagi kelestarian lingkungan sekitar," ujarnya.
Gerakan penghijauan yang digagas oleh Kerabat Mahasiswa Panti Selatan (KM-Pansel) agar terus berlanjut ke depannya insyaallah akan dibiayai oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD).
Penanaman pohon diselenggarakan di Area Rawan Longsor di Padang Alai, Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti.
Kegiatan itu dihadiri anggota Fraksi PPP DPRD Pasaman Yulius Erita, Bupati Pasaman Benny Utama - Wakil Bupati Pasaman Sabar AS.
"Kegiatan penanaman pohon ini yang digagas oleh mahasiswa sangat bagus sekali, ini penting dilakukan karena dapat menahan laju kerusakan ekosistem hutan," kata anggota DPD RI Emma Yohanna di Panti, Senin (8/03).
Jenis pohon yang ditanam antara lain durian, mahoni, petai dan alpukat.
"Gerakan penghijauan yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa perlu dievaluasi, sebab sejauh mana manfaatnya bagi masyarakat, kalau itu sangat bermanfaat lanjutkan karena untuk kegiatan ini ada anggaran yang dikeluarkan," katanya.
Hutan di Kabupaten Pasaman sudah banyak yang gundul. Area dalam hutan dimanfaatkan oleh tangan jahil yang tidak bertanggung jawab termasuk praktik illegal logging, sehingga mengakibatkan dampak buruk bagi masyarakat.
Ia menegaskan Dampak buruk bagi masyarakat yakni sering terjadi bencana banjir dan longsor. Ini wajib kita hentikan bersama-sama.
Kepada masyarakat selain menanam pohon di hutan, ayo bersama-sama menanam dua atau tiga batang pohon di sekitar pekarangan rumah masing-masing .
"Lestarikan, sayangi lingkungan, hidup sangat tergantung pada oksigen yang dihasilkan dari alam semesta," sebutnya.
Sementara itu Bupati Pasaman Benny Utama mengatakan, selain untuk penghijauan hutan memiliki banyak manfaat bagi masyarakat ialah dapat menahan erosi dan tanah longsor.
"Kegiatan adik-adik mahasiswa perlu diapresiasi. Ini kegiatan kali kedua yang digelar sangat positif bagi kelestarian lingkungan sekitar," ujarnya.
Gerakan penghijauan yang digagas oleh Kerabat Mahasiswa Panti Selatan (KM-Pansel) agar terus berlanjut ke depannya insyaallah akan dibiayai oleh dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBD).