Padang Aro, (ANTARA) - Institution Concervation Society (ICS) fokus memperkuat perhutanan sosial di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat untuk menjaga wilayah jelajah harimau Sumatera. 

"Kalau masyarakat diberdayakan secara otomatis hutan akan terjaga sebab mereka tinggal di sekitar hutan sehingga ruang jelajah harimau terjaga dan tidak sampai masuk ke perkampungan," kata Direktur ICS Solok Selatan, Salpayandri di Padang Aro, Selasa. 

Dia menyebutkan, ICS sudah memfasilitasi pembentukan sembilan hutan Nagari dan enam di antaranya sudah dikeluarkan surat pengelolaannya oleh Kementerian kehutanan. 

Untuk saat ini katanya, dari enam yang sudah memiliki SK pengelolaan hutan Nagari ICS fokus di dua lokasi yaitu Lembaga Pengelolan Hutan Nagari (LPHN) Sako Utara Pasir Talang dan Lubuk Gadang Selatan. 

"Kedua daerah ini merupakan wilayah jelajah harimau Sumatera dan juga berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)," ujarnya. 

Dia mengatakan, saat ini ICS fokus memperkuat LPHN secara kelembagaan seperti menyusun ADART, administrasi keuangan dan sekretariat harus ada. 

Selain itu katanya, juga memasang tabal batas wilayah kelola sesuai dengan surat keputusan yang dimeluarkan Kementerian Kehutanan. 

Setiap hutan Nagari katanya, akan dibentuk menjadi tiga blok atau zonasi yaitu lindung, rehabilitasi dan pemanfaatan. 

LPHN didorong untuk melakukan patroli berbasis digital untuk menjaga hutan sehingga mereka bisa menikmati manfaat hutan. 

Sedangkan dari segi peningkatan kapasitan di hutan Nagari katanya, sudah banyak dilakukan bukan hanya oleh ICS tetapi oleh semua pihak terkait seperti Dinas Kehutanan. 

Sekarang masyarakat di sekitar hutan Nagari lebih banyak memanfaatkan hasil hutan bukan kayu seperti rotan dalam meningkatkan ekonomi. (*)

Pewarta : Erik Ifansyah Akbar
Editor : Mukhlisun
Copyright © ANTARA 2025