Lubuksikaping, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat telah memasang jaringan internet sebanyak 250 titik di daerah pinggiran yang sulit mendapatkan sinyal.
"Pemasangan jaringan internet ini sudah berjalan sejak 2020 untuk melayani koneksi internet masyarakat yang bermukim di wilayah-wilayah sulit," kata Kepala Dinas Kominfo Pasaman Wiliyam Hutabarat di Lubuk Sikaping, Selasa.
Ia menyebutkan pemasangan jaringan internet ini diharapkan dapat mengurangi 'blank spot' atau area tanpa sinyal yang masih banyak di Kabupaten Pasaman.
Di antara daerah pinggiran yang dipasang jaringan yakni Kecamatan Mapat Tunggul, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan dan Kecamatan Duo Koto.
Pemasangan ini telah mempermudah siswa dalam belajar daring, dan mempermudah masyarakat berkomunikasi serta memperlancar kegiatan pemerintahan kecamatan.
Jaringan internet ini antara lain berupa Wifi gratis, Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan jaringan fiber optik.
Wifi gratis terletak di Taman Hutan Kota dan Tugu, namun untuk menggunakan Wifi gratis itu harus untuk kegiatan positif.
Ia mengatakan terdapat kendala yang dihadapi setelah pemasangan jaringan internet seperti kejadian bencana alam yang merusak infrastruktur jaringan dan pencurian jaringan fiber optik.
Pihaknya mengaku kesulitan dalam mengawasi keamanan jaringan fiber optik dari tindakan pencurian, padahal gunanya untuk kebutuhan masyarakat.
Untuk itu ia mengharapkan semua pihak terlibat aktif dalam memelihara dan menjaga keamanan jaringan agar terus dapat dimanfaatkan masyarakat.
Terkait penggunaannya, pihaknya akan melakukan sosialisasi bagaimana agar jaringan ini dimanfaatkan dengan baik, sehat dan aman karena saat ini targetnya adalah anak sekolah yang masih belajar daring. (*)
"Pemasangan jaringan internet ini sudah berjalan sejak 2020 untuk melayani koneksi internet masyarakat yang bermukim di wilayah-wilayah sulit," kata Kepala Dinas Kominfo Pasaman Wiliyam Hutabarat di Lubuk Sikaping, Selasa.
Ia menyebutkan pemasangan jaringan internet ini diharapkan dapat mengurangi 'blank spot' atau area tanpa sinyal yang masih banyak di Kabupaten Pasaman.
Di antara daerah pinggiran yang dipasang jaringan yakni Kecamatan Mapat Tunggul, Kecamatan Mapat Tunggul Selatan dan Kecamatan Duo Koto.
Pemasangan ini telah mempermudah siswa dalam belajar daring, dan mempermudah masyarakat berkomunikasi serta memperlancar kegiatan pemerintahan kecamatan.
Jaringan internet ini antara lain berupa Wifi gratis, Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan jaringan fiber optik.
Wifi gratis terletak di Taman Hutan Kota dan Tugu, namun untuk menggunakan Wifi gratis itu harus untuk kegiatan positif.
Ia mengatakan terdapat kendala yang dihadapi setelah pemasangan jaringan internet seperti kejadian bencana alam yang merusak infrastruktur jaringan dan pencurian jaringan fiber optik.
Pihaknya mengaku kesulitan dalam mengawasi keamanan jaringan fiber optik dari tindakan pencurian, padahal gunanya untuk kebutuhan masyarakat.
Untuk itu ia mengharapkan semua pihak terlibat aktif dalam memelihara dan menjaga keamanan jaringan agar terus dapat dimanfaatkan masyarakat.
Terkait penggunaannya, pihaknya akan melakukan sosialisasi bagaimana agar jaringan ini dimanfaatkan dengan baik, sehat dan aman karena saat ini targetnya adalah anak sekolah yang masih belajar daring. (*)