Batusangkar (ANTARA) - Bupati Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Eka Putra mengatakan Aparat Sipil Negara (ASN) di lingkungan kabupaten itu jangan jadikan pandemi COVID-19 sebagai ajang bermalas-malasan.
"Jangan jadikan pandemi COVID-19 sebagai alasan untuk bermalas-malasan, tunjukkan kreatifitas dan inovasi. Jangan bekerja asal jadi atau pelepas tanya saja, tidak ada inovasinya," kata Eka di Batusangkar Senin.
Ia juga mengajak seluruh ASN di daerah itu senantiasa disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3M.
"Mari tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, jangan pernah remehkan itu," katanya.
Ia mengharapkan seluruh ASN untuk bekerja lebih giat lagi dan melakukan banyak inovasi dan terobosan untuk meningkatkan kinerja dan agar lebih berhati-hati dalam mengambil setiap langkah kebijakan.
"Bapak dan Ibu terus saja bekerja sesuai dengan aturan yang ada, nanti kalau ada kendala langsung laporkan kepada kami dan jangan ambil keputusan sendiri," katanya.
Terkait dengan program 100 hari kerja, ia mengatakan program utamanya adalah fokus dalam penanganan pandemi COVID-19 yang ada di Tanah Datar.
Yakni bagaimana memutus rantai penyebaran virus itu dan akan segera mengupayakan tempat untuk isolasi mandiri bagi orang tanpa gejala.
"Jika Tanah Datar mempunyai tempat isolasi mandiri tentu para wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata kita merasa nyaman karena mereka yakin dengan penanganan COVID-19 di Tanah Datar," katanya.
Selain itu ia juga bertekad dalam 100 hari kerjanya juga akan fokus dalam pemulihan ekonomi
demi meningkatkan kembali semangat dan ekonomi masyarakat di Tanah Datar.
"Jangan jadikan pandemi COVID-19 sebagai alasan untuk bermalas-malasan, tunjukkan kreatifitas dan inovasi. Jangan bekerja asal jadi atau pelepas tanya saja, tidak ada inovasinya," kata Eka di Batusangkar Senin.
Ia juga mengajak seluruh ASN di daerah itu senantiasa disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 3M.
"Mari tetap patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, jangan pernah remehkan itu," katanya.
Ia mengharapkan seluruh ASN untuk bekerja lebih giat lagi dan melakukan banyak inovasi dan terobosan untuk meningkatkan kinerja dan agar lebih berhati-hati dalam mengambil setiap langkah kebijakan.
"Bapak dan Ibu terus saja bekerja sesuai dengan aturan yang ada, nanti kalau ada kendala langsung laporkan kepada kami dan jangan ambil keputusan sendiri," katanya.
Terkait dengan program 100 hari kerja, ia mengatakan program utamanya adalah fokus dalam penanganan pandemi COVID-19 yang ada di Tanah Datar.
Yakni bagaimana memutus rantai penyebaran virus itu dan akan segera mengupayakan tempat untuk isolasi mandiri bagi orang tanpa gejala.
"Jika Tanah Datar mempunyai tempat isolasi mandiri tentu para wisatawan yang akan berkunjung ke objek wisata kita merasa nyaman karena mereka yakin dengan penanganan COVID-19 di Tanah Datar," katanya.
Selain itu ia juga bertekad dalam 100 hari kerjanya juga akan fokus dalam pemulihan ekonomi
demi meningkatkan kembali semangat dan ekonomi masyarakat di Tanah Datar.