Jakarta (ANTARA) - Pep Guardiola menorehkan sebuah pencapaian individu dengan mencatatkan kemenangan ke-200 sebagai pelatih Manchester City ketika timnya mengalahkan Swansea City 3-1 dalam pertandingan Piala FA, Kamis.
Gol dari Kyle Walker, Raheem Sterling dan Gabriel Jesus membawa City melaju ke perempat final kompetisi tersebut.
Kemenangan dalam laga tersebut juga spesial bagi Guardiola, yang telah menjadi idola klub setelah empat setengah musim menjadi juru taktik di sana, lapor Goal.
Baca juga: Pasukan Jos Mourinho tersingkir dari Piala FA
Baca juga: Mourinho optimistis penyerang andalannya Harry Kane merumput pekan depan
Pelatih asal Catalunya tersebut bergabung dengan City pada 2016 setelah menjalani karier yang sukses di Barcelona dan Bayern Munchen.
Bersama Barcelona, Guardiola berhasil mempersembahkan tidak kurang dari 14 trofi, termasuk dua kemenangan Liga Champions, sedangkan ia memberikan tujuh trofi selama tiga musim bertugas di Jerman.
Dalam musim kelimanya, Guardiola dan City berpeluang mendapatkan kembali gelar Liga Premier Inggris yang direbut Liverpool pada 2019-20.
Itu akan menjadi trofi Liga Premier Inggris ketiganya dan trofi kesembilan secara keseluruhan, sementara City masih bersaing untuk Piala FA, Piala Carabao dan Liga Champions musim ini. (*)
Baca juga: Klopp ambil aspek positif dari kekalahan melawan MU di Piala FA
Gol dari Kyle Walker, Raheem Sterling dan Gabriel Jesus membawa City melaju ke perempat final kompetisi tersebut.
Kemenangan dalam laga tersebut juga spesial bagi Guardiola, yang telah menjadi idola klub setelah empat setengah musim menjadi juru taktik di sana, lapor Goal.
Baca juga: Pasukan Jos Mourinho tersingkir dari Piala FA
Baca juga: Mourinho optimistis penyerang andalannya Harry Kane merumput pekan depan
Pelatih asal Catalunya tersebut bergabung dengan City pada 2016 setelah menjalani karier yang sukses di Barcelona dan Bayern Munchen.
Bersama Barcelona, Guardiola berhasil mempersembahkan tidak kurang dari 14 trofi, termasuk dua kemenangan Liga Champions, sedangkan ia memberikan tujuh trofi selama tiga musim bertugas di Jerman.
Dalam musim kelimanya, Guardiola dan City berpeluang mendapatkan kembali gelar Liga Premier Inggris yang direbut Liverpool pada 2019-20.
Itu akan menjadi trofi Liga Premier Inggris ketiganya dan trofi kesembilan secara keseluruhan, sementara City masih bersaing untuk Piala FA, Piala Carabao dan Liga Champions musim ini. (*)
Baca juga: Klopp ambil aspek positif dari kekalahan melawan MU di Piala FA