Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatera Barat meraih penghargaan sistem merit dalam Anugerah Meritokrasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) Republik Indonesia dengan kategori baik yang diterima langsung oleh Wali Kota setempat Riza Falepi.


Riza Falepi saat dihubungi dari Payakumbuh, Kamis, mengatakan Payakumbuh patut bangga dengan penghargaan ini karena menunjukkan komitmen Pemkot Payakumbuh dalam mendukung tercapainya tujuan reformasi birokrasi yaitu birokrasi yang efektif dan efisien serta melayani.


Untuk itu, sambungnya diperlukan ASN yang profesional. Hanya dengan menerapkan sistem merit tujuan tersebut bisa diwujudkan.


"Kita berharap ke depan akan semakin baik lagi penerapan sistem merit di Pemkot Payakumbuh sehingga dari kategori baik saat ini dapat meningkat ke kategori sangat baik," kata dia.


Ia mengatakan penghargaan yang diterima diharapkan juga bisa menjadi motivasi bagi seluruh ASN di lingkungan pemerintah Kota Payakumbuh.


"Semoga ini bisa meningkatkan integritas dan kapasitas serta kemampuan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan dan juga pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.


Selain Pemkot Payakumbuh, penghargaan ini juga diraih oleh Pemprov Sumatera Barat dan Kota Bukittinggi sebagai daerah di Sumbar yang meraih penghargaan Anugerah Meritokrasi ini.


Penghargaan penerapan sistem merit di Instansi Pemerintah tersebut dilaksanakan di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara Jakarta, Kamis, (28/1). Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Makruf Amin secara daring.


Seperti diberitakan sebelumnya Ketua KASN Agus Pramusinto mengatakan penilaian sistem merit tersebut diberikan kepada 184 instansi pemerintah sejak 2019 hingga akhir 2020.


Hasil penilaian sistem merit itu menggambarkan kondisi nyata pengelolaan sumber daya manusia (SDM) atau ASN berkualitas yang dimiliki instansi pemerintah di pusat dan daerah.


"Pengelolaan manajemen SDM ASN berdasarkan sistem merit akan mengurangi intervensi politik dalam pengisian jabatan. Pegawai ASN akan terlindungi karirnya dari politisasi dan kebijakan yang bertentangan dengan sistem merit, seperti nepotisme dan primodialisme," ujar Agus.





 

Pewarta : Akmal Saputra
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2024