Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menjadwalkan pemberian vaksin tahap pertama di daerah itu akan dilakukan pada awal Februari 2021.
"Vaksin COVID-19 akan dijemput ke Padang, besok (29/1) dan untuk pelaksanaan vaksinasi sendiri direncanakan akan dimulai pada Senin (1/2)," kata Kepala Dinkes Kabupaten Solok, dr Maryeti Marwazi di Arosuka, Kamis.
Maryeti mengatakan sebelum pemberian vaksin, terlebih dahulu pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai tujuan dan manfaat vaksinasi COVID-19 itu sendiri.
Selain itu, menurutnya sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah Kabupaten Solok, LSM dan organisasi masyarakat lainnya agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar.
"Kendati di tengah pandemi COVID-19, pelayanan vaksinasi yang dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Di samping itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Aswirman berharap pemberian vaksinasi COVID-19 dapat menjangkau seluruh target sasaran melalui kerja sama yang baik antara sektor kesehatan dengan lintas sektor lainnya.
Ia juga meminta agar Dinas Kesehatan dan sektor terkait dapat menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi COVID-19, sehingga masyarakat dapat menerima pemberian vaksin ini dengan baik.
Menurut dia upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi akan jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan upaya pengobatannya.
"Pemberian vaksin ini diharapkan mampu memberikan kekebalan komunitas dan mampu mengendalikan pandemi COVID-19," ucapnya.
Ia juga mengatakan pemerintah daerah akan mendukung pelaksanaan vaksinasi ini demi terwujudnya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Solok.
Menurutnya kendati saat ini sudah ada vaksin COVID-19, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
"Vaksin COVID-19 akan dijemput ke Padang, besok (29/1) dan untuk pelaksanaan vaksinasi sendiri direncanakan akan dimulai pada Senin (1/2)," kata Kepala Dinkes Kabupaten Solok, dr Maryeti Marwazi di Arosuka, Kamis.
Maryeti mengatakan sebelum pemberian vaksin, terlebih dahulu pihaknya akan melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai tujuan dan manfaat vaksinasi COVID-19 itu sendiri.
Selain itu, menurutnya sosialisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh dukungan sepenuhnya dari pemerintah daerah Kabupaten Solok, LSM dan organisasi masyarakat lainnya agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar.
"Kendati di tengah pandemi COVID-19, pelayanan vaksinasi yang dilakukan tetap menerapkan protokol kesehatan," ujar dia.
Di samping itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Aswirman berharap pemberian vaksinasi COVID-19 dapat menjangkau seluruh target sasaran melalui kerja sama yang baik antara sektor kesehatan dengan lintas sektor lainnya.
Ia juga meminta agar Dinas Kesehatan dan sektor terkait dapat menyosialisasikan serta mengedukasi masyarakat tentang vaksinasi COVID-19, sehingga masyarakat dapat menerima pemberian vaksin ini dengan baik.
Menurut dia upaya pencegahan melalui pemberian program vaksinasi jika dinilai dari sisi ekonomi akan jauh lebih hemat biaya dibandingkan dengan upaya pengobatannya.
"Pemberian vaksin ini diharapkan mampu memberikan kekebalan komunitas dan mampu mengendalikan pandemi COVID-19," ucapnya.
Ia juga mengatakan pemerintah daerah akan mendukung pelaksanaan vaksinasi ini demi terwujudnya pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19 di Kabupaten Solok.
Menurutnya kendati saat ini sudah ada vaksin COVID-19, masyarakat tetap harus mematuhi protokol kesehatan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.