Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok, Gusmal mengingatkan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di wilayah Kabupaten Solok agar lebih meningkatkan kualitas pelayanan di tengah pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19).
"Diharapkan seluruh jajaran bidan di Kabupaten Solok agar terus meningkat kualitas pelayan kebidanan terutama kepada tenaga bidan yang bertugas di daerah terpencil tentunya dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," kata Gusmal dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) IBI di Arosuka, Jumat.
Menurut Gusmal bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
"Walaupun dalam masa pendemi COVID-19, profesi bidan saling bahu membahu dengan organisasi lain dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," ucap dia.
Selain itu, ia mengatakan pada 2015 lalu masalah yang perlu diupayakan sebagai kelanjutan millenium development goal (MDG’s) seperti penurunan prevalensi balita kurang gizi (stunting), penurunan angka kematian bayi dan balita, dan penurunan angka kematian ibu.
Program tersebut, kata Gusmal sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Solok, yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, serta penyelengaraan pembangunan yang bersih dan baik.
Di samping itu, Ketua IBI Provinsi Sumbar, Hasnawati mengatakan Muscab IBI tersebut merupakan yang ke IX di Kabuapten Solok dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi melalui konsolidasi di organisasi IBI.
Ia menyebutkan terdapat tujuh calon yang akan berkompetensi dalam Muscab dan mereka merupakan bidan-bidan terbaik yang ada di Kabupaten Solok.
"Kita berharap siapapun yang akan terpilih nanti marilah sama-sama kita dukung dan bersatu dalam mengambil keputusan dan menjadi IBI yang kuat dan mampu menghadapi tantangan ke depannya," ujar dia.
Sementara Ketua IBI Kabupaten Solok, Darniyanti Elfita mengatakan IBI merupakan organisasi profesi dan oraganisasi sosial masyarakat. Palaksanaan berjalanya organisasi mengacu pada aturan yang berlaku sesuai dengan ad/art yang berlaku.
Sesuai dengan aturan organisasi kegiatan Muscab ke IX meliputi bidang organisasi bertujuan melaporkan program kerja sebagai pertanggungjawaban lima tahun yang telah berjalan.
Selanjutnya menetapkan dan menyusun program kerja dalam kepengurusan musawarah cabang dan ditetapkan untuk mengeban mandat siapa nantinya ketuya terpilih melalui Muscab IBI Kabupaten Solok.
"Diharapkan seluruh jajaran bidan di Kabupaten Solok agar terus meningkat kualitas pelayan kebidanan terutama kepada tenaga bidan yang bertugas di daerah terpencil tentunya dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," kata Gusmal dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Cabang (Muscab) IBI di Arosuka, Jumat.
Menurut Gusmal bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan strategis yang memiliki tugas dan fungsi memberikan pelayanan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.
"Walaupun dalam masa pendemi COVID-19, profesi bidan saling bahu membahu dengan organisasi lain dalam memberikan pelayanan pada masyarakat," ucap dia.
Selain itu, ia mengatakan pada 2015 lalu masalah yang perlu diupayakan sebagai kelanjutan millenium development goal (MDG’s) seperti penurunan prevalensi balita kurang gizi (stunting), penurunan angka kematian bayi dan balita, dan penurunan angka kematian ibu.
Program tersebut, kata Gusmal sejalan dengan visi dan misi pembangunan daerah Kabupaten Solok, yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, serta penyelengaraan pembangunan yang bersih dan baik.
Di samping itu, Ketua IBI Provinsi Sumbar, Hasnawati mengatakan Muscab IBI tersebut merupakan yang ke IX di Kabuapten Solok dengan tujuan untuk menjaga dan meningkatkan eksistensi melalui konsolidasi di organisasi IBI.
Ia menyebutkan terdapat tujuh calon yang akan berkompetensi dalam Muscab dan mereka merupakan bidan-bidan terbaik yang ada di Kabupaten Solok.
"Kita berharap siapapun yang akan terpilih nanti marilah sama-sama kita dukung dan bersatu dalam mengambil keputusan dan menjadi IBI yang kuat dan mampu menghadapi tantangan ke depannya," ujar dia.
Sementara Ketua IBI Kabupaten Solok, Darniyanti Elfita mengatakan IBI merupakan organisasi profesi dan oraganisasi sosial masyarakat. Palaksanaan berjalanya organisasi mengacu pada aturan yang berlaku sesuai dengan ad/art yang berlaku.
Sesuai dengan aturan organisasi kegiatan Muscab ke IX meliputi bidang organisasi bertujuan melaporkan program kerja sebagai pertanggungjawaban lima tahun yang telah berjalan.
Selanjutnya menetapkan dan menyusun program kerja dalam kepengurusan musawarah cabang dan ditetapkan untuk mengeban mandat siapa nantinya ketuya terpilih melalui Muscab IBI Kabupaten Solok.