Jakarta (ANTARA) - Sevilla dipaksa berjibaku untuk melewati klub kasta kedua, Leganes, dalam rangkaian laga babak 32 besar Copa del Rey, pada Sabtu waktu setempat (Minggu WIB), ketika dua tim La Liga lainnya, Elche dan Cadiz tersingkir setelah menjadi korban kejutan.

Laga Leganes kontra Sevilla harus diungsikan ke Stadion Wanda Metropolitano karena badai salju yang melanda Madrid membuat markas Leganes, Stadion Municipal de Butarque, tak layak untuk menggelar pertandingan.

Pertandingan itu diwarnai begitu banyak peluang terbuang baik dari kubu Leganes maupun Sevilla sehingga skor nirgol bertahan hingga bubaran waktu normal dan keduanya harus memainkan babak tambahan 2x15 menit.

Pada menit ke-96 kebuntuan akhirnya terpecahkan saat Lucas Ocampos menyelesaikan umpan terobosan Oliver Torres untuk membawa Sevilla memimpin, demikian catatan laman resmi RFEF.

Leganes berusaha membalas lewat tembakan spekulasi jarak jauh Ruben Pardo yang masih bisa diamankan kiper Bono pada menit ke-106.

Skor 1-0 bertahan hingga babak tambahan waktu berakhir, melempangkan jalan Sevilla melangkah ke babak 16 besar Copa del Rey.

Sayangnya, langkah Sevilla tak bisa diikuti oleh klub La Liga lainnya, Elche, yang terjerembab menelan kekalahan 0-2 dalam lawatan ke markas tim strata kedua, Rayo Vallecano.

Bekas calon bintang masa depan Manchester United, Bebe, membuka keunggulan Vallecano dengan eksekusi tendangan bebasnya pada menit ke-36 sebelum Alejandro Catena mengunci kemenangan tuan rumah dengan sontekan jarak dekat pada menit ke-78.

Nasib serupa dialami Cadiz, yang takluk 0-2 di kandang Girona dalam laga lebih awal akibat dwigol yang dicetak Valery Fernandez.

Sementara itu, tim La Liga lainnya, Levante, harus menentukan kelolosan mereka lewat kemenangan adu penalti 4-2 atas tim strata kedua Fuenlabrada setelah bermain imbang 1-1 dalam 120 menit.

Rangkaian pertandingan babak 32 besar masih akan dimainkan sampai Kamis (21/1) waktu setempat sebelum undian babak 16 besar dilangsungkan sehari berselang.
 

Pewarta : Gilang Galiartha
Editor : Miko Elfisha
Copyright © ANTARA 2024