Padang, (ANTARA) - Tim dari Kantor pertolongan dan Pencarian (SAR) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat (Sumbar) melakukan pencarian terhadap seorang nelayan setempat yang dilaporkan hilang pada Jumat (8/1) malam usai memancing.
"Tim sudah berangkat dari pukul 05.05 WIB untuk mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal, dihubungi dari Padang, Sabtu.
Ia mengatakan tim SAR akan menyusuri titik hilangnya nelayan yang diketahui bernama Akhiruddin (40) itu hilang menggunakan satu unit kapal bersama instansi terkait lainnya.
Akmal mengatakan hingga pukul 09.00 WIB upaya pencarian yang dilakukan tim SAR belum membuahkan hasil.
"Kami juga sudah memetakan area untuk terus melakukan pencarian," jelasnya.
Akhiruddin diketahui merupakan nelayan yang berasal dari Labuan Bajau, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepualaun Mentawai.
Ia diketahui berangkat ke tengah laut untuk memancing, bersama empat rekannya dengan menggunakan perahu masing-masing.
Mereka berangkat selesai Shalat Jumat dari Labuan Bajau menuju Gosong Makassar (arah Utara).
Sekitar pukul 15.00 WIB Akhiruddin pamit untuk pulang terlebih dahulu, sementara empat rekannya masih bertahan di laut.
Sorenya ketika terjadi badai empat orang nelayan juga menyusul pulang karena ada badai, dan sampai dengan selamat di Labuan Bajau sekitar pukul 17.30 WIB.
Hanya saja Akhiruddin yang telah pulang lebih dahulu ternyata belum sampai, hingga akhirnya dibuat laporan ke instansi terkait seperti kepolisian dan Kantor SAR.
Petugas memperkirakan titik kehilangan korban berada di perairan Labuan Bajau, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Mentawai.
"Tim sudah berangkat dari pukul 05.05 WIB untuk mencari seorang nelayan yang dilaporkan hilang," kata Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal, dihubungi dari Padang, Sabtu.
Ia mengatakan tim SAR akan menyusuri titik hilangnya nelayan yang diketahui bernama Akhiruddin (40) itu hilang menggunakan satu unit kapal bersama instansi terkait lainnya.
Akmal mengatakan hingga pukul 09.00 WIB upaya pencarian yang dilakukan tim SAR belum membuahkan hasil.
"Kami juga sudah memetakan area untuk terus melakukan pencarian," jelasnya.
Akhiruddin diketahui merupakan nelayan yang berasal dari Labuan Bajau, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Kepualaun Mentawai.
Ia diketahui berangkat ke tengah laut untuk memancing, bersama empat rekannya dengan menggunakan perahu masing-masing.
Mereka berangkat selesai Shalat Jumat dari Labuan Bajau menuju Gosong Makassar (arah Utara).
Sekitar pukul 15.00 WIB Akhiruddin pamit untuk pulang terlebih dahulu, sementara empat rekannya masih bertahan di laut.
Sorenya ketika terjadi badai empat orang nelayan juga menyusul pulang karena ada badai, dan sampai dengan selamat di Labuan Bajau sekitar pukul 17.30 WIB.
Hanya saja Akhiruddin yang telah pulang lebih dahulu ternyata belum sampai, hingga akhirnya dibuat laporan ke instansi terkait seperti kepolisian dan Kantor SAR.
Petugas memperkirakan titik kehilangan korban berada di perairan Labuan Bajau, Kecamatan Siberut Barat, Kabupaten Mentawai.