Arosuka (ANTARA) - Bupati Solok, Sumatera Barat, Gusmal mengajak seluruh masyarakat di daerah itu menjalankan kegiatan subuh berjamaah dan magrib mengaji dalan rangka untuk meningkatkan ibadah.
"Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu dari program pemerintah daerah Kabupaten Solok," kata Gusmal dalam sambutannya saat peresmian alih fungsi Mushala Al-hidayah menjadi Masjid Al-hidayah di Nagari Gantung Ciri, Jumat.
Ia juga mengapresiasi masyarakat di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri karena telah ikhlas dan sukarela membantu mengubah fungsi mushala menjadi Masjid Al-Hidayah.
"Dari sekian banyak masjid yang diresmikan, masjid ini termasuk masjid yang paling indah dan megah di Kabupaten Solok," ujar dia.
Ia berpesan supaya masjid ini tidak hanya digunakan untuk tempat ibadah saja, tetapi dipergunakan juga untuk musyawarah, kegiatan pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
"Saya berharap kepada masyarakat Jorong Pinang Sinawa untuk selalu menjaga dan meramaikan Masjid Al-Hidayah ini," kata dia.
Di samping itu Wali Nagari Gantung Ciri, Hendri Yuda mengatakan masjid ini dibangun pada awal tahun delapan puluhan yang diberi nama Mushala Al-Hidayah, kemudian pada 2017 diambil alih pembangunannya menjadi masjid.
Menurut dia Madjid Al-Hidayah merupakan masjid terbaik dan terindah dari segi bangunan fisiknya di Nagari Gantung Ciri.
"Pengelolaan masjid sudah diserahkan penuh kepada masyarakat Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri," ujar dia.
"Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan salah satu dari program pemerintah daerah Kabupaten Solok," kata Gusmal dalam sambutannya saat peresmian alih fungsi Mushala Al-hidayah menjadi Masjid Al-hidayah di Nagari Gantung Ciri, Jumat.
Ia juga mengapresiasi masyarakat di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri karena telah ikhlas dan sukarela membantu mengubah fungsi mushala menjadi Masjid Al-Hidayah.
"Dari sekian banyak masjid yang diresmikan, masjid ini termasuk masjid yang paling indah dan megah di Kabupaten Solok," ujar dia.
Ia berpesan supaya masjid ini tidak hanya digunakan untuk tempat ibadah saja, tetapi dipergunakan juga untuk musyawarah, kegiatan pendidikan, dan ekonomi masyarakat.
"Saya berharap kepada masyarakat Jorong Pinang Sinawa untuk selalu menjaga dan meramaikan Masjid Al-Hidayah ini," kata dia.
Di samping itu Wali Nagari Gantung Ciri, Hendri Yuda mengatakan masjid ini dibangun pada awal tahun delapan puluhan yang diberi nama Mushala Al-Hidayah, kemudian pada 2017 diambil alih pembangunannya menjadi masjid.
Menurut dia Madjid Al-Hidayah merupakan masjid terbaik dan terindah dari segi bangunan fisiknya di Nagari Gantung Ciri.
"Pengelolaan masjid sudah diserahkan penuh kepada masyarakat Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri," ujar dia.