Jakarta (ANTARA) - Mesut Ozil mengakui saat ini adalah masa yang sulit bagi Arsenal dan dirinya, tetapi ia berharap dapat membantu timnya menjadi lebih baik.
Mantan pemain tim nasional (timnas) Jerman benar-benar terpinggirkan di Emirates, dan namanya tidak masuk dalam daftar skuat Liga Premier Inggris mereka.
Ozil belum pernah bermain lagi untuk Arsenal sejak mereka menang 1-0 atas West Ham pada 7 Maret.
Ada spekulasi bahwa Ozil dapat meninggalkan The Gunners pada bursa transfer Januari 2021, bila tidak ia kemungkinan besar akan pergi dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Selama absen, Ozil aktif di media sosial, dan baru-baru ini melakukan sesi tanya jawab di Twitter.
Baca juga: City tanpa hambatan melenggang ke semifinal Piala Liga
Ia ditanya apakah dirinya bahagia di Arsenal, dan ia menjawab: “Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi semua orang di sekitar klub - tidak hanya untuk saya."
“Situasinya membuat frustrasi semua orang."
“Tentu saja saya berharap dapat membantu tim terutama saat ini, tetapi selama saya tidak mendapatkan kesempatan, saya hanya berharap bahwa kami akan segera mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” tambahnya yang dikutip Goal, Kamis.
"Masa sulit" mengacu terhadap rentetan tanpa kemenangan Arsenal di liga domestik yang berlangsung sejak 1 November, dan membuat Arsenal merosot ke jurang degradasi.
Baca juga: Arsenal punya rencana untuk dua bursa transfer mendatang
The Gunners saat ini duduk di urutan ke-15 dalam klasemen liga Inggris, hanya terpaut empat poin di atas zona degradasi.
Pelatih Mikel Arteta tidak memberikan harapan besar kepada Ozil untuk kembali ke klub dalam waktu dekat, tetapi ia memiliki opsi itu pada Januari 2021 ketika ia dapat membuat perubahan pada skuat liganya.
Arteta adalah pelatih ketiga yang memimpin The Gunners setelah kepergian Arsene Wenger.
Baca juga: Mikel Arteta: Arsenal tidak panik meski di jurang degradasi
Wenger mendatangkan Ozil ke Arsenal dari Real Madrid, dan pemain berusia 32 tahun itu menggambarkannya sebagai sosok ayah.
“Ia benar-benar pelatih yang fantastis,” tulis Ozil. “Dan juga seperti sosok ayah bagi saya dan banyak pemain lainnya.
“Saya pikir banyak orang di sekitar Arsenal benar-benar merindukannya.” (*)
Mantan pemain tim nasional (timnas) Jerman benar-benar terpinggirkan di Emirates, dan namanya tidak masuk dalam daftar skuat Liga Premier Inggris mereka.
Ozil belum pernah bermain lagi untuk Arsenal sejak mereka menang 1-0 atas West Ham pada 7 Maret.
Ada spekulasi bahwa Ozil dapat meninggalkan The Gunners pada bursa transfer Januari 2021, bila tidak ia kemungkinan besar akan pergi dengan status bebas transfer musim panas mendatang.
Selama absen, Ozil aktif di media sosial, dan baru-baru ini melakukan sesi tanya jawab di Twitter.
Baca juga: City tanpa hambatan melenggang ke semifinal Piala Liga
Ia ditanya apakah dirinya bahagia di Arsenal, dan ia menjawab: “Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi semua orang di sekitar klub - tidak hanya untuk saya."
“Situasinya membuat frustrasi semua orang."
“Tentu saja saya berharap dapat membantu tim terutama saat ini, tetapi selama saya tidak mendapatkan kesempatan, saya hanya berharap bahwa kami akan segera mendapatkan hasil yang lebih baik lagi,” tambahnya yang dikutip Goal, Kamis.
"Masa sulit" mengacu terhadap rentetan tanpa kemenangan Arsenal di liga domestik yang berlangsung sejak 1 November, dan membuat Arsenal merosot ke jurang degradasi.
Baca juga: Arsenal punya rencana untuk dua bursa transfer mendatang
The Gunners saat ini duduk di urutan ke-15 dalam klasemen liga Inggris, hanya terpaut empat poin di atas zona degradasi.
Pelatih Mikel Arteta tidak memberikan harapan besar kepada Ozil untuk kembali ke klub dalam waktu dekat, tetapi ia memiliki opsi itu pada Januari 2021 ketika ia dapat membuat perubahan pada skuat liganya.
Arteta adalah pelatih ketiga yang memimpin The Gunners setelah kepergian Arsene Wenger.
Baca juga: Mikel Arteta: Arsenal tidak panik meski di jurang degradasi
Wenger mendatangkan Ozil ke Arsenal dari Real Madrid, dan pemain berusia 32 tahun itu menggambarkannya sebagai sosok ayah.
“Ia benar-benar pelatih yang fantastis,” tulis Ozil. “Dan juga seperti sosok ayah bagi saya dan banyak pemain lainnya.
“Saya pikir banyak orang di sekitar Arsenal benar-benar merindukannya.” (*)