Solok (ANTARA) - Itik merupakan salah satu ternak yang memiliki manfaat yang besar bagi masyarakat baik untuk pemenuhan kebutuhan protein hewani (telur dan daging), maupun untuk meningkatkan pendapatan bagi masyarakat.
Di daerah Sumatera Barat itik juga telah menjadi usaha peternakan yang populer oleh peternak setelah peternakan ayam.
Di Sumatera Barat sendiri usaha peternakan itik sudah merambah hampir di seluruh kabupaten dan kota, salah satunya di kabupaten Solok, Nagari Surian yang memiliki potensi untuk dikembangkan peternakan Itik Petelur.
Peternakan itik di Nagari Surian, Secara keseluruhan masih sebagai usaha sampingan bagi masyarakat yang mayoritas bertani, dan juga peternak masih belum memahami manajemen pemeliharaan dengan baik yang mengakibatkan produksi itik masih rendah.
Hal ini diperparah akibat adanya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini, menyebabkan peternak itik semakin terkena imbasnya.
Hal ini yang melatarbelakangi tim pengabdian masyarakat Unand untuk membantu pengembangan usaha ternak Itik Petelur di Nagari Surian.
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas ini diketuai oleh Linda Suhartati, S.Pt., M.Si (Fakultas Peternakan), beranggotakan Dr. Ir. Tertia Delia Nova, M.Si (Fakultas Peternakan), Qurrata Aini, S.Pt., M.Pt (Fakultas Peternakan), Tevina Edwin, S.Pt., MP (Fakultas Peternakan) beserta Tim Pendukung Rizqan, S.Pt., M.Pt, Teguh Rafian, S.Pt., M.Si. Kemudian juga dibantu oleh Mahasiswa Fakultas Peternakan yang merupakan asli putra daerah sekaligus menjadi generasi emas Nagari Surian yakni Dafid Rahmadani, Wesri Juliana, Eriko Pratama, Selmina Susanti, dan Kalbura Kamda Pradana.
Tim Pengabdian Masyarakat Unand ini melakukan perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 3 tahun ke depan pada 2021 hingga 2023.
Tujuan utama kegiatan ini yakni memperkuat pengembangan peternakan itik di Nagari Surian. Adapun langkah yang dilakukan antara lain memberikan pembinaan pada peternak dimulai dari meningkatkan motivasi peternak, manajemen pemeliharaan itik yang baik, peningkatan populasi dengan menjadikan pusat pembibitan, peningkatan produksi dan pemasaran produk olahan yang dihasilkan.
Kegiatan ini menyasar pengelola usaha berkembang dalam pengelolaan itik petelur di Nagari Surian. Salah satunya peternakan itik Afrizal Farm yang berdiri dari tahun 2019. Peternakan Afrizal Farm saat ini memiliki populasi sebanyak 300 ekor dengan sistem pemeliharaan secara intensif.
Peternakan yang diketuai oleh Bapak Febrian Toni, S.Si, telah bersedia dijadikan sebagai mitra sekaligus dirinya menjadi ketua mitra. Salah satu peranannya ke depannya diharapkan sebagai percontohan dan pusat kelompok ternak itik di Nagari Surian, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pengabdian Masyarakat yang terlaksana saat ini, didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas dengan Skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang.
*)Merupakan dosen di Fakultas Peternakan Unand
Di daerah Sumatera Barat itik juga telah menjadi usaha peternakan yang populer oleh peternak setelah peternakan ayam.
Di Sumatera Barat sendiri usaha peternakan itik sudah merambah hampir di seluruh kabupaten dan kota, salah satunya di kabupaten Solok, Nagari Surian yang memiliki potensi untuk dikembangkan peternakan Itik Petelur.
Peternakan itik di Nagari Surian, Secara keseluruhan masih sebagai usaha sampingan bagi masyarakat yang mayoritas bertani, dan juga peternak masih belum memahami manajemen pemeliharaan dengan baik yang mengakibatkan produksi itik masih rendah.
Hal ini diperparah akibat adanya pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun ini, menyebabkan peternak itik semakin terkena imbasnya.
Hal ini yang melatarbelakangi tim pengabdian masyarakat Unand untuk membantu pengembangan usaha ternak Itik Petelur di Nagari Surian.
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas ini diketuai oleh Linda Suhartati, S.Pt., M.Si (Fakultas Peternakan), beranggotakan Dr. Ir. Tertia Delia Nova, M.Si (Fakultas Peternakan), Qurrata Aini, S.Pt., M.Pt (Fakultas Peternakan), Tevina Edwin, S.Pt., MP (Fakultas Peternakan) beserta Tim Pendukung Rizqan, S.Pt., M.Pt, Teguh Rafian, S.Pt., M.Si. Kemudian juga dibantu oleh Mahasiswa Fakultas Peternakan yang merupakan asli putra daerah sekaligus menjadi generasi emas Nagari Surian yakni Dafid Rahmadani, Wesri Juliana, Eriko Pratama, Selmina Susanti, dan Kalbura Kamda Pradana.
Tim Pengabdian Masyarakat Unand ini melakukan perencanaan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam 3 tahun ke depan pada 2021 hingga 2023.
Tujuan utama kegiatan ini yakni memperkuat pengembangan peternakan itik di Nagari Surian. Adapun langkah yang dilakukan antara lain memberikan pembinaan pada peternak dimulai dari meningkatkan motivasi peternak, manajemen pemeliharaan itik yang baik, peningkatan populasi dengan menjadikan pusat pembibitan, peningkatan produksi dan pemasaran produk olahan yang dihasilkan.
Kegiatan ini menyasar pengelola usaha berkembang dalam pengelolaan itik petelur di Nagari Surian. Salah satunya peternakan itik Afrizal Farm yang berdiri dari tahun 2019. Peternakan Afrizal Farm saat ini memiliki populasi sebanyak 300 ekor dengan sistem pemeliharaan secara intensif.
Peternakan yang diketuai oleh Bapak Febrian Toni, S.Si, telah bersedia dijadikan sebagai mitra sekaligus dirinya menjadi ketua mitra. Salah satu peranannya ke depannya diharapkan sebagai percontohan dan pusat kelompok ternak itik di Nagari Surian, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Pengabdian Masyarakat yang terlaksana saat ini, didukung oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Andalas dengan Skim Program Kemitraan Masyarakat Membantu Usaha Berkembang.
*)Merupakan dosen di Fakultas Peternakan Unand