Padang (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang mencatat terdapat penambahan warga kota itu yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 126 orang  pada Jumat sehingga total warga yang sembuh hingga 11 Desember 2020 menjadi 10.709.


"Dari 11.578  kasus terkonfirmasi 10.709  orang telah  dinyatakan sembuh," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Ferimulyani Hamid di Padang, Jumat malam.


Ia  menyampaikan saat ini dari 104 kelurahan di Padang sebanyak 19 kelurahan sudah bebas dari COVID-19.
 

Sedangkan  pada 11 Desember 2020  terdapat 37  penambahan kasus baru,  meninggal dunia 1 orang sehingga total meninggal menjadi 234 orang.


Dengan demikian sisa kasus konfirmasi sebanyak  625 kasus, 478  kasus diantaranya  bergejala, 115  kasus dirawat, 363 kasus isolasi serta  147 kasus merupakan kasus tanpa gejala  dengan kondisi 8 dirawat dan 139 kasus isolasi.


Ia mengingatkan kendati Kota Padang sudah keluar dari zona merah penyebaran COVID-19 dan memasuki zona oranye  bukan  berarti protokol kesehatan  dilonggarkan.


“Kita mesti tetap waspada dengan penyebaran COVID-19,” ujarnya.


Feri  mengimbau warga Padang untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan  dengan baik seperti mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun.


“Berada di zona hijau pun kita nanti, semuanya harus tetap mematuhi protokol, karena kita di masa pandemi,” katanya.


Ia  berharap warga tetap disiplin agar tidak terjadi penambahan jumlah positif yang cukup signifikan.


Seiring dengan terus menurunnya kasus baru Pemerintah Kota Padang berencana akan membuka proses belajar mengajar (PBM) secara tatap muka bagi sekolah  khususnya tingkat SD dan SMP pada Januari 2021.


"Dengan dibukanya sekolah secara tatap muka, maka diharapkan pendidikan di Kota Padang akan kembali membaik," kata Wali Kota Padang, Mahyeldi.


Akan tetapi, ia mengingatkan  ketika proses belajar mengajar kembali  protokol COVID-19 harus dijaga secara baik.





 

Pewarta : Ikhwan Wahyudi
Editor : Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2025