Padang, (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi mencoblos di TPS 07 Parupuk Tabing Padang bersama istri Harneli pada Rabu.
Datang mengenakan pakaian batik berwarna coklat, Mahyeldi dan istri Harneli datang ke TPS dengan berjalan kaki dari rumah pribadi yang hanya berjarak 250 meter.
Setiba di TPS pada 07.30 WIB Wali Kota Padang ini langsung dicek suhu tubuh oleh petugas KPPS serta mencuci tangan dan diberikan sarung tangan plastik.
Usai mendaftar di meja pendaftaran Mahyeldi kemudian dipersilakan menunggu giliran dengan duduk di kursi antrean sembari menyapa dan berbincang dengan pemilih lainnya.
Berselang 10 menit petugas memanggil dan mempersilakan Mahyeldi mencoblos bersama istri serta memasukan surat suara ke kotak.
Setelah mencoblos petugas pun mencelukan tinta ke jari Mahyeldi menggunakan kapas.
Berdasarkan data yang dihimpun di TPS 07 Parupuk Tabing terdapat 296 pemilih.
"Insya Allah saya optimis menang atas doa dari relawan, pendukung dan masyarakat," kata dia.
Ia menyampaikan usai mencoblos akan berkoordinasi dengan tim dan selepas Ashar akan merilis hasil hitung cepat pilgub Sumbar.
"Insya Allah pada malam hari sudah keluar hasil real count," ujarnya.
Pada sisi lain ia menilai penerapan protokol kesehatan di TPS cukup baik karena semua pemilih diperiksa suhu tubuh, mencuci tangan hingga sarung tangan plastik serta pengaturan jadwal memilih.
Oleh sebab itu ia menyampaikan warga tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS karena protokol kesehatan ketat.
Pilgub Sumbar 2020 diikuti empat pasang calon yaitu pasangan nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukni diusung Partai Demokrat dan PAN, pasangan nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri diusung Partai Gerindra, pasangan nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar diusung PKB, Golkar dan Nasdem dan pasangan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy diusung PKS dan PPP.
Mahyeldi merupakan Wali Kota Padang 2014-2019 dan terpilih kembali pada periode kedua 2019-2024. Setahun menjabat di periode kedua ia diamanahkan oleh PKS maju sebagai calon Gubernur Sumbar pada pilkada 2020.
Datang mengenakan pakaian batik berwarna coklat, Mahyeldi dan istri Harneli datang ke TPS dengan berjalan kaki dari rumah pribadi yang hanya berjarak 250 meter.
Setiba di TPS pada 07.30 WIB Wali Kota Padang ini langsung dicek suhu tubuh oleh petugas KPPS serta mencuci tangan dan diberikan sarung tangan plastik.
Usai mendaftar di meja pendaftaran Mahyeldi kemudian dipersilakan menunggu giliran dengan duduk di kursi antrean sembari menyapa dan berbincang dengan pemilih lainnya.
Berselang 10 menit petugas memanggil dan mempersilakan Mahyeldi mencoblos bersama istri serta memasukan surat suara ke kotak.
Setelah mencoblos petugas pun mencelukan tinta ke jari Mahyeldi menggunakan kapas.
Berdasarkan data yang dihimpun di TPS 07 Parupuk Tabing terdapat 296 pemilih.
"Insya Allah saya optimis menang atas doa dari relawan, pendukung dan masyarakat," kata dia.
Ia menyampaikan usai mencoblos akan berkoordinasi dengan tim dan selepas Ashar akan merilis hasil hitung cepat pilgub Sumbar.
"Insya Allah pada malam hari sudah keluar hasil real count," ujarnya.
Pada sisi lain ia menilai penerapan protokol kesehatan di TPS cukup baik karena semua pemilih diperiksa suhu tubuh, mencuci tangan hingga sarung tangan plastik serta pengaturan jadwal memilih.
Oleh sebab itu ia menyampaikan warga tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS karena protokol kesehatan ketat.
Pilgub Sumbar 2020 diikuti empat pasang calon yaitu pasangan nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukni diusung Partai Demokrat dan PAN, pasangan nomor urut 2 Nasrul Abit-Indra Catri diusung Partai Gerindra, pasangan nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar diusung PKB, Golkar dan Nasdem dan pasangan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Joinaldy diusung PKS dan PPP.
Mahyeldi merupakan Wali Kota Padang 2014-2019 dan terpilih kembali pada periode kedua 2019-2024. Setahun menjabat di periode kedua ia diamanahkan oleh PKS maju sebagai calon Gubernur Sumbar pada pilkada 2020.