Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Sumatera Barat serahkan bantauan 90 unit alat mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di daerah itu selama 2020.
"Bantuan alsintan itu diharapkan dapat meningkatkan indeks panen petani hingga bisa tiga kali panen dalam setahun," kata Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Yulfiardi di Batusangkar Selasa.
Ia mengatakan secara keseluruhan bantuan alat mesin pertanian selama 2020 meliputi hand traktor sebanyak 41 unit, coltivator enam unit, mesin potong rumput 21 unit dan hand sprayer 22 unit.
Bantuan tersebut dianggarkan melalui APBN dan APBD Kabupaten dan Provinsi Sumatera Barat.
"Kalau mengandalkan APBD Tanah Datar tidak akan cukup, alhamdulillah berkat perjuangan bersama kita juga peroleh bantuan dari APBN dan APBD Provinsi," katanya.
Sementara Plt Kabupaten Tanah Datar, Zuldafri Darma mengatakan bantuan alsintan itu adalah bentuk keberpihakan pemerintah daerah kepada sektor pertanian.
"Bantuan itu diharapkan bisa mendorong produktifitas petani dan diharapkan bisa mensejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengaku meski belum keseluruhan kelompok tani di Tanah Datar yang mendapatkan alat tersebut, Pemerintah Tanah Datar secara bertahap terus meningkatkan baik sisi jumlah maupun jenis bantuan.
"Kepada masyarakat kita harapkan dimaklumi belum semua kelompok tani bisa menerima bantuan. Tentunya secara bertahap pemkab terus meningkatkan baik sisi jumlah maupun jenis bantuan," ujarnya.
"Bantuan alsintan itu diharapkan dapat meningkatkan indeks panen petani hingga bisa tiga kali panen dalam setahun," kata Kepala Dinas Pertanian Tanah Datar, Yulfiardi di Batusangkar Selasa.
Ia mengatakan secara keseluruhan bantuan alat mesin pertanian selama 2020 meliputi hand traktor sebanyak 41 unit, coltivator enam unit, mesin potong rumput 21 unit dan hand sprayer 22 unit.
Bantuan tersebut dianggarkan melalui APBN dan APBD Kabupaten dan Provinsi Sumatera Barat.
"Kalau mengandalkan APBD Tanah Datar tidak akan cukup, alhamdulillah berkat perjuangan bersama kita juga peroleh bantuan dari APBN dan APBD Provinsi," katanya.
Sementara Plt Kabupaten Tanah Datar, Zuldafri Darma mengatakan bantuan alsintan itu adalah bentuk keberpihakan pemerintah daerah kepada sektor pertanian.
"Bantuan itu diharapkan bisa mendorong produktifitas petani dan diharapkan bisa mensejahteraan masyarakat," katanya.
Ia mengaku meski belum keseluruhan kelompok tani di Tanah Datar yang mendapatkan alat tersebut, Pemerintah Tanah Datar secara bertahap terus meningkatkan baik sisi jumlah maupun jenis bantuan.
"Kepada masyarakat kita harapkan dimaklumi belum semua kelompok tani bisa menerima bantuan. Tentunya secara bertahap pemkab terus meningkatkan baik sisi jumlah maupun jenis bantuan," ujarnya.