Padang (ANTARA) - Program ekonomi dari pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat nomor urut empat Mahyeldi-Audy Joinaldy diyakini dapat membuat Sumbar menjadi kiblat bisnis startup atau usaha rintisan dan ekonomi kreatif di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Hal tersebut disampaikan oleh Pemerhati dan Penggiat Ekonomi Kreatif Sumbar Yulviadi melalui siaran pers yang diterima di Padang, Selasa menanggapi program Mahyeldi - Audy Joinaldi menciptakan 100 ribu enterpreneur.
"Semua program ini, bagi saya ini lebih objektif dan jelas, dan bisa jadi Sumbar ke depannya menjadi kiblat bisnis starup dan ekonomi kreatif di Indonesia bahkan Asia Tenggara," kata dia.
Ia mengatakan saat ini terdapat ribuan milenial Minangkabau yang berbakat dalam berbagai lini usaha , namun kekurangan akses dan dukungan serta kesempatan untuk berkembang.
"Dukungan pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan kepada mereka unjuk gigi merupakan salah satu hal yang sentral. Jika tidak, kesempatan hanya milik anak muda yang bermodal banyak saja," tutur dia.
Ia juga mengatakan program Mahyeldi - Audy Joinaldi juga dapat membantu para milenial yang memiliki bakat namun tidak bisa berkembang dengan apa yang diharapkan.
"Program menciptakan 100 ribu enterpreneur tersebut, akan didukung akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM dan pengusaha pemula. Lagi-lagi ini semakin memperjelas yang saya sampaikan diatas," ujar dia.
Setelah itu, kata dia, program Mahyeldi-Audy akan meningkatkan keahlian serta keterampilan pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
"Untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital dan elektronik," ujarnya.
Ia menjelaskan enterpreneur tersebut nantinya bergerak di bidang ekonomi kreatif yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata peningkatan nilai dari pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.
"Sebagai orang yang terjun langsung di bidang ekonomi kreatif, dan menyimak dari sesama pelaku usaha lainnya, bagaimana program paslon Mahyeldi - Audy Joinaldi ini, ternyata program ini akan lebih mudah terealisasi," kata dia.
Hal tersebut disampaikan oleh Pemerhati dan Penggiat Ekonomi Kreatif Sumbar Yulviadi melalui siaran pers yang diterima di Padang, Selasa menanggapi program Mahyeldi - Audy Joinaldi menciptakan 100 ribu enterpreneur.
"Semua program ini, bagi saya ini lebih objektif dan jelas, dan bisa jadi Sumbar ke depannya menjadi kiblat bisnis starup dan ekonomi kreatif di Indonesia bahkan Asia Tenggara," kata dia.
Ia mengatakan saat ini terdapat ribuan milenial Minangkabau yang berbakat dalam berbagai lini usaha , namun kekurangan akses dan dukungan serta kesempatan untuk berkembang.
"Dukungan pemerintah daerah untuk memberikan kesempatan kepada mereka unjuk gigi merupakan salah satu hal yang sentral. Jika tidak, kesempatan hanya milik anak muda yang bermodal banyak saja," tutur dia.
Ia juga mengatakan program Mahyeldi - Audy Joinaldi juga dapat membantu para milenial yang memiliki bakat namun tidak bisa berkembang dengan apa yang diharapkan.
"Program menciptakan 100 ribu enterpreneur tersebut, akan didukung akses keuangan perbankan dan non perbankan bagi UMKM dan pengusaha pemula. Lagi-lagi ini semakin memperjelas yang saya sampaikan diatas," ujar dia.
Setelah itu, kata dia, program Mahyeldi-Audy akan meningkatkan keahlian serta keterampilan pelaku UMKM dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
"Untuk pengembangan bisnis dan perdagangan digital dan elektronik," ujarnya.
Ia menjelaskan enterpreneur tersebut nantinya bergerak di bidang ekonomi kreatif yang berkaitan dengan pengembangan pariwisata peningkatan nilai dari pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan.
"Sebagai orang yang terjun langsung di bidang ekonomi kreatif, dan menyimak dari sesama pelaku usaha lainnya, bagaimana program paslon Mahyeldi - Audy Joinaldi ini, ternyata program ini akan lebih mudah terealisasi," kata dia.