Arosuka (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat mengharapkan kafilah MTQN ke XXXIX dari Kabupaten Solok dapat memberikan prestasi terbaik dan mengembirakan.
"MTQN ke XXXVII lalu kafilah Kabupaten Solok belum memberikan prestasi yang mengembirakan. Kita berharap melalui MTQN ke XXXIX di Padang Panjang 2021, kafilah Kabupaten Solok dapat menempati posisi lima besar. Kalau bisa bisa juara," kata bupati Solok yang diwakili Sekda Kabupaten Solok Aswirman, dalam rilisnya, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu saat pembukaan seleksi calon kafilah Kabupaten Solok MTQN ke-XXXIX TK Propinsi Sumatera Barat.
Ia berharap kepada tim seleksi agar bisa memberi pembekalan sebelum penilaian. Ia juga berharap semoga memberikan pemantapan TC tahun 2021 bagi peserta terbaik pada seleksi MTQN yang akan laksanakan selama tiga hari.
Ia juga mengimbau kepada pimpinan lembaga, camat dan tokoh masyarakat agar dapat mendorong menumbuhkan pondok Al Quran di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan Pemkab Solok terus berupaya menghidupkan kembali tradisi membaca dan mentadaruskan Al Quran melalui program gerakan magrib Al Quran dan subuh berjamaah.
Menurut dia kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di tengah-tengah masyarakat fungsi peranan Al Quran bagi kehidupan. Menyemarakkan masjid , musala, surau dengan gema baca Al Quran. Mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dan musala surau melalui shalat berjamaah.
Di samping itu, Kabag Kesra Ahpi Gusta Tusri selaku Ketua Panitia mengatakan kegiatan seleksi kalifah MTQN Kabupaten Solok dilaksanakan selama tiga hari pada 27 sampai 29 November 2020 bertempat di Masjid Agung Nurul Mukhlisin Islamic Center Kabupate Solok.
Menurut dia seleksi kalifah ini bertujuan untuk mempersiapkan kalifah Kabupaten Solok yang akan berlomba pada MTQN ke-XXXIX tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2021 di Kota Padang Panjang dengan harapan nanti memperoleh hasil masuk lima besar.
"Tim seleksi berasal dari pelatih MTQ propinsi sumbar di tambah dengan pelatih MTQN dari Kabupaten Solok," kata dia.
Selain itu, ia menyebutkan jumlah peserta awal direncanakan sebanyak 186 orang dan setelah diseleksi terjaring 159 orang sudah teregistrasi. Para peserta ditempatkan di Islamic Center dan bagi yang memiliki saudara dapat, menginap di luar dengan catatan sudah berada di ruangan 15 menit sebelum acara dimulai.
"MTQN ke XXXVII lalu kafilah Kabupaten Solok belum memberikan prestasi yang mengembirakan. Kita berharap melalui MTQN ke XXXIX di Padang Panjang 2021, kafilah Kabupaten Solok dapat menempati posisi lima besar. Kalau bisa bisa juara," kata bupati Solok yang diwakili Sekda Kabupaten Solok Aswirman, dalam rilisnya, Minggu.
Ia menyampaikan hal itu saat pembukaan seleksi calon kafilah Kabupaten Solok MTQN ke-XXXIX TK Propinsi Sumatera Barat.
Ia berharap kepada tim seleksi agar bisa memberi pembekalan sebelum penilaian. Ia juga berharap semoga memberikan pemantapan TC tahun 2021 bagi peserta terbaik pada seleksi MTQN yang akan laksanakan selama tiga hari.
Ia juga mengimbau kepada pimpinan lembaga, camat dan tokoh masyarakat agar dapat mendorong menumbuhkan pondok Al Quran di tengah-tengah masyarakat.
Selain itu, ia mengatakan Pemkab Solok terus berupaya menghidupkan kembali tradisi membaca dan mentadaruskan Al Quran melalui program gerakan magrib Al Quran dan subuh berjamaah.
Menurut dia kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran di tengah-tengah masyarakat fungsi peranan Al Quran bagi kehidupan. Menyemarakkan masjid , musala, surau dengan gema baca Al Quran. Mengajak masyarakat untuk memakmurkan masjid dan musala surau melalui shalat berjamaah.
Di samping itu, Kabag Kesra Ahpi Gusta Tusri selaku Ketua Panitia mengatakan kegiatan seleksi kalifah MTQN Kabupaten Solok dilaksanakan selama tiga hari pada 27 sampai 29 November 2020 bertempat di Masjid Agung Nurul Mukhlisin Islamic Center Kabupate Solok.
Menurut dia seleksi kalifah ini bertujuan untuk mempersiapkan kalifah Kabupaten Solok yang akan berlomba pada MTQN ke-XXXIX tingkat provinsi Sumatera Barat tahun 2021 di Kota Padang Panjang dengan harapan nanti memperoleh hasil masuk lima besar.
"Tim seleksi berasal dari pelatih MTQ propinsi sumbar di tambah dengan pelatih MTQN dari Kabupaten Solok," kata dia.
Selain itu, ia menyebutkan jumlah peserta awal direncanakan sebanyak 186 orang dan setelah diseleksi terjaring 159 orang sudah teregistrasi. Para peserta ditempatkan di Islamic Center dan bagi yang memiliki saudara dapat, menginap di luar dengan catatan sudah berada di ruangan 15 menit sebelum acara dimulai.