Padang (ANTARA) - Dalam rangka mempermudah pelayanan masyarakat yang hendak berobat, Semen Padang Hospital (SPH) menerima pendaftaran pasien melalui aplikasi WhatsApp (WA) dan website.
"Tujuannya mempermudah masyarakat yang ingin berobat ke SPH tanpa harus merasa cemas tertular COVID-19. Kebanyakan orang kini berusaha untuk menghindari keramaian karena tidak ingin tertular," ujar Kepala Pemasaran dan Humas SPH, Yosrida Risman di Padang, Kamis.
Ia menjelaskan untuk mendaftar via WhatsApp dapat dilakukan ke nomor 0812 7691 0995. Sementara untuk booking melalui layanan web booking dengan mengunjungi link https://booking.semenpadanghospital.co.id.
Namun ia menekankan bahwa pasien yang telah mendapat nomor antrean ke dokter, wajib mendaftar ulang ke bagian admisi.
"Jika telah daftar secara online baik melalui aplikasi WA atau website, jangan lupa untuk melakukan konfirmasi pendaftaran ke bagian admisi," kata dia.
Pelayanan ini dapat dilakukan untuk semua jenis penyakit yang butuh pengobatan. Jadi tidak ada batasan penyakit untuk pelayanan booking online ini.
Di sisi lain, bagi yang ingin melakukan booking, wajib melakukannya dua hari sebelum jadwal dokter, mulai jam 07.00 WIB. Untuk jadwal dokter yang ingin dikunjungi, dapat dilihat di instagram Semen Padang Hospital @semenpadang_hospital atau melalui link https://www.instagram.com/semenpadang_hospital/.
Booking online ini dapat dilakukan untuk pasien baru maupun pasien lama yang ingin melanjutkan pengobatan. Untuk booking via online tersebut, ada beberapa data yang dibutuhkan yakni No. MR (khusus pasien lama), Nama, tanggal lahir, no hp, jaminan kesehatan.
Sementara itu ada beberapa prosedur melalui website dan aplikasi WhatsApp yang akan dilewati oleh pasien yang ingin mendaftar.
Prosedur booking Via website dilakukan dengan melakukan pengisian data pasien baru atau pasien lama dan memilih poli yg akan dituju (pasien langsung mendapatkan nomor antrian ke dokter).
Kemudian pada hari H, pasien melakukan registrasi ulang, setengah jam sebelum jadwal dokter habis.
Untuk daftar via aplikasi whatsapp, pasien diharuskan mengisi format booking seperti No. MR (khusus pasien lama) , Nama, Tanggal Lahir, No. Hp, Dokter yang dituju, tanggal kunjungan, jaminan pasien).
Nantinya, petugas akan mengirimkan nomor antrian dan keterangan untuk melakukan registrasi pada hari H.
"Tujuannya mempermudah masyarakat yang ingin berobat ke SPH tanpa harus merasa cemas tertular COVID-19. Kebanyakan orang kini berusaha untuk menghindari keramaian karena tidak ingin tertular," ujar Kepala Pemasaran dan Humas SPH, Yosrida Risman di Padang, Kamis.
Ia menjelaskan untuk mendaftar via WhatsApp dapat dilakukan ke nomor 0812 7691 0995. Sementara untuk booking melalui layanan web booking dengan mengunjungi link https://booking.semenpadanghospital.co.id.
Namun ia menekankan bahwa pasien yang telah mendapat nomor antrean ke dokter, wajib mendaftar ulang ke bagian admisi.
"Jika telah daftar secara online baik melalui aplikasi WA atau website, jangan lupa untuk melakukan konfirmasi pendaftaran ke bagian admisi," kata dia.
Pelayanan ini dapat dilakukan untuk semua jenis penyakit yang butuh pengobatan. Jadi tidak ada batasan penyakit untuk pelayanan booking online ini.
Di sisi lain, bagi yang ingin melakukan booking, wajib melakukannya dua hari sebelum jadwal dokter, mulai jam 07.00 WIB. Untuk jadwal dokter yang ingin dikunjungi, dapat dilihat di instagram Semen Padang Hospital @semenpadang_hospital atau melalui link https://www.instagram.com/semenpadang_hospital/.
Booking online ini dapat dilakukan untuk pasien baru maupun pasien lama yang ingin melanjutkan pengobatan. Untuk booking via online tersebut, ada beberapa data yang dibutuhkan yakni No. MR (khusus pasien lama), Nama, tanggal lahir, no hp, jaminan kesehatan.
Sementara itu ada beberapa prosedur melalui website dan aplikasi WhatsApp yang akan dilewati oleh pasien yang ingin mendaftar.
Prosedur booking Via website dilakukan dengan melakukan pengisian data pasien baru atau pasien lama dan memilih poli yg akan dituju (pasien langsung mendapatkan nomor antrian ke dokter).
Kemudian pada hari H, pasien melakukan registrasi ulang, setengah jam sebelum jadwal dokter habis.
Untuk daftar via aplikasi whatsapp, pasien diharuskan mengisi format booking seperti No. MR (khusus pasien lama) , Nama, Tanggal Lahir, No. Hp, Dokter yang dituju, tanggal kunjungan, jaminan pasien).
Nantinya, petugas akan mengirimkan nomor antrian dan keterangan untuk melakukan registrasi pada hari H.