Arosuka (ANTARA) - Jumlah pasien positif Corona Virus Disaese (COVID-19) bertambah menjadi 344 orang setelah 18 orang dinyatakan terinfeksi virus tersebut di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
"Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 18 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Kamis.
Ia merincikan 18 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut yakni 14 orang merupakan warga Kecamatan Kubung, dua orang Kecamatan Gunung Talang, satu orang Kecamatan X Koto Singkarak, dan satu orang lainnya dari Kecamatan Bukit Sundi.
"18 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, saat ini tengah menjalani karantina mandiri," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan berdasarkan informasi hari ini belum ada penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19.
"Saat ini total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 4.979 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan pool test Kabupaten Solok," ujar dia.
Ia menyebutkan dengan adanya penambahan tersebut sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 344 orang yang terdiri atas 72 orang menjalani karantina mandiri, 14 orang dirawat di rumah sakit, 10 orang meninggal dunia, dan 248 orang dinyatakan sembuh.
"Selain itu, saat ini pasien terbanyak COVID-19 terdapat di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yakni mencapai 171 orang dengan rincian 41 orang menjalani karantina mandiri, 122 orang sembuh, dirawat lima orang, dan meninggal tiga orang.
Kecamatan Gunung Talang mencapai 82 orang yang terdiri atas 22 orang menjalani karantina mandiri, 55 orang sembuh, dirawat lima orang, dan pasien yang meninggal tidak ada.
"Selanjutnya, kasus COVID-19 di Kecamatan X Koto Singkarak mencapai 38 orang yakni enam orang menjalani karantina mandiri, sembuh 28 orang, dirawat di rumah sakit dua orang, dan pasien yang meninggal dua orang," ujar dia.
Selain itu, di Kecamatan Pantai Cermin lima orang, Lembah Gumanti tujuh orang, Junjung Sirih delapan orang, X Koto Di Atas sembilan orang, Payung Sekaki dua orang, Lembang Jaya tiga orang, Bukit Sundi 10 orang, IX Koto Sei Lasi tiga orang, Hiliran Gumanti empat orang, Kecamatan Danau Kembar satu orang, dan Tigo Lurah satu orang.
"Saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 12 daerah kategori zona oranye atau resiko sedang," ujar dia.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia. ***3***
"Berdasarkan informasi Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, hari ini ada penambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 18 orang," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten Solok, Syofiar Syam di Arosuka, Kamis.
Ia merincikan 18 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut yakni 14 orang merupakan warga Kecamatan Kubung, dua orang Kecamatan Gunung Talang, satu orang Kecamatan X Koto Singkarak, dan satu orang lainnya dari Kecamatan Bukit Sundi.
"18 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut, saat ini tengah menjalani karantina mandiri," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan berdasarkan informasi hari ini belum ada penambahan pasien yang sembuh dari COVID-19.
"Saat ini total pemeriksaan spesimen yang sudah dilakukan sebanyak 4.979 orang dan sebanyak 1.684 berasal dari kegiatan pool test Kabupaten Solok," ujar dia.
Ia menyebutkan dengan adanya penambahan tersebut sampai saat ini total warga Kabupaten Solok terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 344 orang yang terdiri atas 72 orang menjalani karantina mandiri, 14 orang dirawat di rumah sakit, 10 orang meninggal dunia, dan 248 orang dinyatakan sembuh.
"Selain itu, saat ini pasien terbanyak COVID-19 terdapat di Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok yakni mencapai 171 orang dengan rincian 41 orang menjalani karantina mandiri, 122 orang sembuh, dirawat lima orang, dan meninggal tiga orang.
Kecamatan Gunung Talang mencapai 82 orang yang terdiri atas 22 orang menjalani karantina mandiri, 55 orang sembuh, dirawat lima orang, dan pasien yang meninggal tidak ada.
"Selanjutnya, kasus COVID-19 di Kecamatan X Koto Singkarak mencapai 38 orang yakni enam orang menjalani karantina mandiri, sembuh 28 orang, dirawat di rumah sakit dua orang, dan pasien yang meninggal dua orang," ujar dia.
Selain itu, di Kecamatan Pantai Cermin lima orang, Lembah Gumanti tujuh orang, Junjung Sirih delapan orang, X Koto Di Atas sembilan orang, Payung Sekaki dua orang, Lembang Jaya tiga orang, Bukit Sundi 10 orang, IX Koto Sei Lasi tiga orang, Hiliran Gumanti empat orang, Kecamatan Danau Kembar satu orang, dan Tigo Lurah satu orang.
"Saat ini Kabupaten Solok termasuk salah satu dari 12 daerah kategori zona oranye atau resiko sedang," ujar dia.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat Kabupaten Solok agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 yaitu tetap memakai masker saat berinteraksi di luar rumah, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tetap menjaga imunitas tubuh.
"Membolehkan beraktifitas bukan berarti wabah telah berakhir, untuk itu mari kita lakukan protokol COVID-19 dalam melaksanakan kegiatan dan aktivitas sehari-hari," kata dia.
Menurut dia hal itu bertujuan untuk membentengi diri agar terhindar dari penularan COVID-19.
"Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujar dia. ***3***