Padang (ANTARA) - Jurusan Seni Rupa dan Desain Universitas Negeri Padang (UNP) menggelar webinar nasional dan pameran dalam rangka ulang tahun jurusan yang ke 57 serta juga terkait dengan peringatan Dies Natalis UNP ke 66.
"Kami menyampaikan selamat ulang tahun yang ke 57 atas keberadaan Jurusan Seni Rupa mudah-mudahan di usia yang sudah sangat dewasa ini terus bisa melahirkan berbagai inovasi karya-karya yang saya kira pendidikan seni rupa di era kemajuan teknologi informasi hari ini perannya tidak hanya lagi sekedar pendidikan menggambar dan ekspresi bebas yang dikenal sebelumnya," kata Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, seperti dalam webiner, Kamis.
Rektor yakin pendidikan seni rupa di era kemajuan teknologi atau di era milenial hari ini mempunyai peran berbeda dan ada pergeseran yang terjadi terhadap peran dari seni rupa itu sendiri.
"Selama ini dan saya kira ke depan, pendidikan seni rupa ini sebagai alat untuk menyampaikan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi berikutnya dan ini sejalan dengan yang terjadi dengan revolusi industri saat ini," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pendidikan seni rupa ini juga digunakan untuk memotivasi dan mendidik para individu dalam mengembangkan gagasan, nilai dan pikiran tentang keindahan yang terdapat dalam sistem budaya serta mempunyai peran membangun dalam merubah karakter seseorang.
Oleh sebab itu sambungnya, peran pendidikan seni rupa di era kemajuan teknologi ini tidak bisa diabaikan malahan saat ini kita sangat membutuhkan pendidikan seni rupa sebagai sarana untuk menyampaikan pengetahuan dan melatih keterampilan.
Selain itu, pendidikan seni rupa di era kemajuan teknologi ini bisa dikatakan sebagai pewarisan budaya yang menjadi identitas bangsa yang bisa ditanamkan oleh para seniman yang akan memupuk pengertian dan kesadaran mencintai lingkungan hidup atau menggugah kesadaran hidup berkelompok serta meningkatkan potensi pribadi mahasiswa ataupun siswa secara komprehensif.
"Bila kita lihat dari sisi pembelajaran, seni rupa tentu memiliki peranan dalam pengembangan kreativitas baik dalam menanamkan rasa kepekaan serta kemampuan untuk berkesenian melalui pendekatan belajar melalui seni," ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Webinar Nasional Jurusan Seni San AHDI, M.Ds. mengatakan tema yang diangkat dalam webinar tersebut adalah "Peluang dan Tantangan Seni Rupa dan Desain di Masa Pandemi sedangkan tema untuk pameran adalah "Gerak Dalam Diam" dengan jumlah peserta pameran sebanyak 60 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan umum serta kegiatan tersebut dilaksanakan sampai 9 November.
"Sedangkan Seminar 'Peluang dan Tantangan dihadiri mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa, Prodi DKV dan undangan yang pesertanya sampai saat ini sudah terdaftar di webinar lebih dari 500 peserta," jelasnya.
"Kami menyampaikan selamat ulang tahun yang ke 57 atas keberadaan Jurusan Seni Rupa mudah-mudahan di usia yang sudah sangat dewasa ini terus bisa melahirkan berbagai inovasi karya-karya yang saya kira pendidikan seni rupa di era kemajuan teknologi informasi hari ini perannya tidak hanya lagi sekedar pendidikan menggambar dan ekspresi bebas yang dikenal sebelumnya," kata Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, seperti dalam webiner, Kamis.
Rektor yakin pendidikan seni rupa di era kemajuan teknologi atau di era milenial hari ini mempunyai peran berbeda dan ada pergeseran yang terjadi terhadap peran dari seni rupa itu sendiri.
"Selama ini dan saya kira ke depan, pendidikan seni rupa ini sebagai alat untuk menyampaikan pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai luhur dari satu generasi ke generasi berikutnya dan ini sejalan dengan yang terjadi dengan revolusi industri saat ini," ungkapnya.
Ia mengatakan bahwa pendidikan seni rupa ini juga digunakan untuk memotivasi dan mendidik para individu dalam mengembangkan gagasan, nilai dan pikiran tentang keindahan yang terdapat dalam sistem budaya serta mempunyai peran membangun dalam merubah karakter seseorang.
Oleh sebab itu sambungnya, peran pendidikan seni rupa di era kemajuan teknologi ini tidak bisa diabaikan malahan saat ini kita sangat membutuhkan pendidikan seni rupa sebagai sarana untuk menyampaikan pengetahuan dan melatih keterampilan.
Selain itu, pendidikan seni rupa di era kemajuan teknologi ini bisa dikatakan sebagai pewarisan budaya yang menjadi identitas bangsa yang bisa ditanamkan oleh para seniman yang akan memupuk pengertian dan kesadaran mencintai lingkungan hidup atau menggugah kesadaran hidup berkelompok serta meningkatkan potensi pribadi mahasiswa ataupun siswa secara komprehensif.
"Bila kita lihat dari sisi pembelajaran, seni rupa tentu memiliki peranan dalam pengembangan kreativitas baik dalam menanamkan rasa kepekaan serta kemampuan untuk berkesenian melalui pendekatan belajar melalui seni," ucapnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana Webinar Nasional Jurusan Seni San AHDI, M.Ds. mengatakan tema yang diangkat dalam webinar tersebut adalah "Peluang dan Tantangan Seni Rupa dan Desain di Masa Pandemi sedangkan tema untuk pameran adalah "Gerak Dalam Diam" dengan jumlah peserta pameran sebanyak 60 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa dan umum serta kegiatan tersebut dilaksanakan sampai 9 November.
"Sedangkan Seminar 'Peluang dan Tantangan dihadiri mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Rupa, Prodi DKV dan undangan yang pesertanya sampai saat ini sudah terdaftar di webinar lebih dari 500 peserta," jelasnya.