Jakarta (ANTARA) - Renault Samsung Motors Corp kembali mengoperasikan pabriknya di Busan, Korea Selatan, setelah sempat dihentikan pada 25 September - 18 Oktober karena pandemi COVID-19.
Pabrik itu akan melanjutkan produksi mobil sport utulity vehicle (SUV) XM3 yang dirancang untuk pasar ekspor ke Eropa.
Kantor Berita Yonhap, dikutip Jumat, menyebutkan bahwa Renault Samsung XM3 akan hadir dengan mesin hybrid, namun tersedia pula mesin konvensional injeksi turbo berkapasitas 1.300cc.
Perusahaan berharap XM3 akan menjadi pelecut penjualan mereka, baik domestik maupun ekspor, yang kini lesu imbas pandemi COVID-19.
Pada Januari hingga September, penjualan Renault Samsung merosot 30 persen dari 129.913 unit (2019) menjadi 91.544 kendaraan tahun ini.
Perusahaan yang dikuasai Renault (81 persen) memiliki beberapa model antara lain SM3 ZE sedan, SM6 sedan, XM3 SUV, dan QM6 SUV.
Pabrik itu akan melanjutkan produksi mobil sport utulity vehicle (SUV) XM3 yang dirancang untuk pasar ekspor ke Eropa.
Kantor Berita Yonhap, dikutip Jumat, menyebutkan bahwa Renault Samsung XM3 akan hadir dengan mesin hybrid, namun tersedia pula mesin konvensional injeksi turbo berkapasitas 1.300cc.
Perusahaan berharap XM3 akan menjadi pelecut penjualan mereka, baik domestik maupun ekspor, yang kini lesu imbas pandemi COVID-19.
Pada Januari hingga September, penjualan Renault Samsung merosot 30 persen dari 129.913 unit (2019) menjadi 91.544 kendaraan tahun ini.
Perusahaan yang dikuasai Renault (81 persen) memiliki beberapa model antara lain SM3 ZE sedan, SM6 sedan, XM3 SUV, dan QM6 SUV.