Padang, (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Barat mencatat jumlah pemilih disabilitas di Sumatera Barat sebanyak 11.855 pemilih di Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah disahkan untuk Pilkada Serentak 2020
Komisioner KPU Sumatera Barat Nova Indra di Padang, Kamis mengatakan dari 11.855 pemilih itu terdiri dari 5.955 pemilih disabilitas pria dan 5.900 pemilih disabilitas wanita.
Ia mengatakan jumalh pemilih disabilitas itu dikategorikan dalam empat jenis disabilitas yakni disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental dan disabilitas sensorik.
Untuk disabilitas fisik sebanyak 5.057 pemlih yang terdiri dari 2.203 pria dan 2.854 wanita. Sementara untuk disabilitas intelektual sebanyak 1.139 pemilih yang terdiri dari 638 oria dan 501 wanita.
Setelah itu disabilitas mental sebanyak 2.794 pemilih yang terdiri dari 1.652 pria dan 1.403 wanita dan disabilitas sensorik 2.865 pemilih yang terdiri dari 1.462 pria dan 1.403 wanita.
Jumlah pemilih disabilitas di DPT ini berkurang dibandingkan data pemilih di Daftar Pemilih Sementara yakni sebanyak 13.067 pemilih yang terdiri dari 6.575 pria dan 6.492 pemilih.
Ia mengatakan KPU Sumbar akan menyiapkan kertas suara dengan huruf braile bagi pemilih disabilitas yang tunanetra.
"Bagi pemilih disabilitas lain boleh didampingi hingga ke bilik suara dan akan dipastikan siapa pendamping tersebut, mereka harus keluarga yang punya hubungan darah," ujarnya.
Pemilih disabilitas ini hanya diantar ke bilik suara diu TPS nantinya dan pendamping menunggu di luar bilik suara. Apalagi ada tim pengawas di TPS yang akan melakukan pengawasan ketika pemungutan suara.
"Pelaksanaan pemungutan nantinya dipastikan mengikuti protokol kesehatan yang sudah diatur dalam PKPU," kata dia.
Sebelumnya KPU Sumatera Barat menyatakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Sumbar 2020 bertambah sekitar 1.192 pemilih dibandingkan DPT saat Pemilu 2019 di daerah itu.
Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Sumbar sebanyak 3.718.237 pemilih sementara pada saat ini DPT sebanyak 3.719.429 pemilih.
"Ada penambahan pemilih sebanyak 1.192 pemilih di Pilkada 2020 di Sumbar," ucap dia
Komisioner KPU Sumatera Barat Nova Indra di Padang, Kamis mengatakan dari 11.855 pemilih itu terdiri dari 5.955 pemilih disabilitas pria dan 5.900 pemilih disabilitas wanita.
Ia mengatakan jumalh pemilih disabilitas itu dikategorikan dalam empat jenis disabilitas yakni disabilitas fisik, disabilitas intelektual, disabilitas mental dan disabilitas sensorik.
Untuk disabilitas fisik sebanyak 5.057 pemlih yang terdiri dari 2.203 pria dan 2.854 wanita. Sementara untuk disabilitas intelektual sebanyak 1.139 pemilih yang terdiri dari 638 oria dan 501 wanita.
Setelah itu disabilitas mental sebanyak 2.794 pemilih yang terdiri dari 1.652 pria dan 1.403 wanita dan disabilitas sensorik 2.865 pemilih yang terdiri dari 1.462 pria dan 1.403 wanita.
Jumlah pemilih disabilitas di DPT ini berkurang dibandingkan data pemilih di Daftar Pemilih Sementara yakni sebanyak 13.067 pemilih yang terdiri dari 6.575 pria dan 6.492 pemilih.
Ia mengatakan KPU Sumbar akan menyiapkan kertas suara dengan huruf braile bagi pemilih disabilitas yang tunanetra.
"Bagi pemilih disabilitas lain boleh didampingi hingga ke bilik suara dan akan dipastikan siapa pendamping tersebut, mereka harus keluarga yang punya hubungan darah," ujarnya.
Pemilih disabilitas ini hanya diantar ke bilik suara diu TPS nantinya dan pendamping menunggu di luar bilik suara. Apalagi ada tim pengawas di TPS yang akan melakukan pengawasan ketika pemungutan suara.
"Pelaksanaan pemungutan nantinya dipastikan mengikuti protokol kesehatan yang sudah diatur dalam PKPU," kata dia.
Sebelumnya KPU Sumatera Barat menyatakan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Pilkada Sumbar 2020 bertambah sekitar 1.192 pemilih dibandingkan DPT saat Pemilu 2019 di daerah itu.
Jumlah Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Sumbar sebanyak 3.718.237 pemilih sementara pada saat ini DPT sebanyak 3.719.429 pemilih.
"Ada penambahan pemilih sebanyak 1.192 pemilih di Pilkada 2020 di Sumbar," ucap dia