Padang (ANTARA) - Ketua Yayasan Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Padang Sumatera Barat Hardizon Bahar melantik Plt Ketua STKIP PGRI Sumbar Ristapawa Indra di Gedung Yayasan PGRI Sumbar di Kota Padang pada Kamis (8/10)
Kegiatan pelantikan itu dihadiri Dewan Pembina yayasan serta tokoh masyarakat Nanggalo dan sekitar kampus.
Ketua Yayasan PGRI Padang Sumbar Hardizon Bahar menjelaskan kalau pelantikan ini karena ketua STKIP PGRI sebelumnya sudah habis masa jabatannya dan untuk mengisi kekosongan tersebut, pihaknya mengangkat Plt untuk mengisi posisi tersebut.
Pemilihan Ristapawa Indra karena sebelumnya juga pernah menjabat sebagai ketua STKIP PGRI dan pada masa kepemimpinanya, sejumlah prestasi diraih salah satunya jumlah mahasiswa yang banyak memilih kampus ini untuk melanjutkan pendidikan.
"Selain itu, kepemimpinan Ristapawa Indra sebelumnya juga dinilai bagus oleh yayasan," katanya.
Hardizon Bahar mengharapkan dengan dilantiknya Plt Ketua STKIP Padang ini kampus semakin maju dan meningkatnya kualitas.
Dia menyebutkan kalau pelantikan ini mendapatkan dukungan dari dewan pembina dan terkait adanya proses hukum yang terjadi atas polemik di yayasan, Hardizon Bahar menyebutkan menghormati proses hukum tersebut.
Dia menyampaikan agar Plt Ketua STKIP PGRI Sumbar dapat mengemban amanah dengan baik, dan tentunya tetap berprinsip tak merugikan mahasiswa.
Ketua Yayasan Pendidikan PGRI Padang Sumbar Haridzon Bahar, foto bersama Plt Ketua STKIP Padang Dr Ristapawa Indra, Dewan Pengawas Jofrizal bersama pengurus dan tokoh masyarakat (Antara/Mario SN)
Plt Ketua STKIP PGRI Sumbar Ristapawa Indra menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan pihak yayasan pada dirinya. Dia menyebutkan akan bekerja dengan baik sesuai dengan aturan yang ada.
Dia berharap polemik yang terjadi di yayasan bisa segera selesai. Sehingga dia bisa fokus dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di kampus. Katanya, dia juga menghormati proses hukum yang tengah berjalan.
”Saya kembali dipercaya memimpin kampus oleh yayasan. Kepercayaan itu akan saya balas dengan memajukan kampus,” katanya.
Dalam rencananya, dirinya tentu akan melakukan konsolidasi internal yakni pada dosen-dosen. Katanya, dengan dosen yang memiliki mutu dan kualitas yang bagus, tentu akan menghasilkan lulusan yang bermutu dan berkualitas.
Sementara itu Pembina Yayasan PGRI Padang Sumbar Jofrinaldi Sjofka yang turut hadir dalam pelantikan tersebut mengharapkan pada Plt Ketua STKIP PGRI dapat segera bekerja dalam memajukan kampus.
Ia mengatakan dengan adanya Plt ini tentu bisa secara maksimal dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Menurut dia pada masa kepemimpinannya terdahulu, Dr Ristapawa Indra memiliki sejumlah prestasi dan salah satunya adalah jumlah mahasiswa terbanyak selama lembaga ini berdiri yaitu sekitar 13.000 mahasiswa sementara itu pada saat ini jumlah mahasiswanya sudah jauh berkurang.
”Kami ucapkan selamat atas pelantikan ini dan plt bisa bekerja dengan maksimal,” katanya.
Pembacaan SK pelantikan Plt Ketua STKIP Padang Dr Ristapawa Indra di Padang, Kamis. (Antara/Mario SN)
Kegiatan pelantikan itu dihadiri Dewan Pembina yayasan serta tokoh masyarakat Nanggalo dan sekitar kampus.
Ketua Yayasan PGRI Padang Sumbar Hardizon Bahar menjelaskan kalau pelantikan ini karena ketua STKIP PGRI sebelumnya sudah habis masa jabatannya dan untuk mengisi kekosongan tersebut, pihaknya mengangkat Plt untuk mengisi posisi tersebut.
Pemilihan Ristapawa Indra karena sebelumnya juga pernah menjabat sebagai ketua STKIP PGRI dan pada masa kepemimpinanya, sejumlah prestasi diraih salah satunya jumlah mahasiswa yang banyak memilih kampus ini untuk melanjutkan pendidikan.
"Selain itu, kepemimpinan Ristapawa Indra sebelumnya juga dinilai bagus oleh yayasan," katanya.
Hardizon Bahar mengharapkan dengan dilantiknya Plt Ketua STKIP Padang ini kampus semakin maju dan meningkatnya kualitas.
Dia menyebutkan kalau pelantikan ini mendapatkan dukungan dari dewan pembina dan terkait adanya proses hukum yang terjadi atas polemik di yayasan, Hardizon Bahar menyebutkan menghormati proses hukum tersebut.
Dia menyampaikan agar Plt Ketua STKIP PGRI Sumbar dapat mengemban amanah dengan baik, dan tentunya tetap berprinsip tak merugikan mahasiswa.
Dia berharap polemik yang terjadi di yayasan bisa segera selesai. Sehingga dia bisa fokus dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di kampus. Katanya, dia juga menghormati proses hukum yang tengah berjalan.
”Saya kembali dipercaya memimpin kampus oleh yayasan. Kepercayaan itu akan saya balas dengan memajukan kampus,” katanya.
Dalam rencananya, dirinya tentu akan melakukan konsolidasi internal yakni pada dosen-dosen. Katanya, dengan dosen yang memiliki mutu dan kualitas yang bagus, tentu akan menghasilkan lulusan yang bermutu dan berkualitas.
Sementara itu Pembina Yayasan PGRI Padang Sumbar Jofrinaldi Sjofka yang turut hadir dalam pelantikan tersebut mengharapkan pada Plt Ketua STKIP PGRI dapat segera bekerja dalam memajukan kampus.
Ia mengatakan dengan adanya Plt ini tentu bisa secara maksimal dalam meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan.
Menurut dia pada masa kepemimpinannya terdahulu, Dr Ristapawa Indra memiliki sejumlah prestasi dan salah satunya adalah jumlah mahasiswa terbanyak selama lembaga ini berdiri yaitu sekitar 13.000 mahasiswa sementara itu pada saat ini jumlah mahasiswanya sudah jauh berkurang.
”Kami ucapkan selamat atas pelantikan ini dan plt bisa bekerja dengan maksimal,” katanya.